Jejaring Ketua KADIN dan HIPMI Akan Digunakan untuk Pemenangan Jokowi

16 Oktober 2018 20:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin (24/9). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin (24/9). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono, mengaku sangat diuntungkan dengan keberadaan Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Wahyu mengatakan, relasi bisnis serta jejaring pengusaha yang dimiliki keduanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemenangan di Pilpres 2019.
"Kita akan manfaatkan untuk kemudian. Toh mereka kenapa bergabung karena mereka kan melihat bahwa ini jauh lebih baik, mereka punya harapan ya tentu kita akan akses juga," ujar Wahyu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).
Saat ini, Rosan di TKN menjabat sebagai Wakil Ketua, sementara Bahlil menjabat sebagai Direktur Penggalangan.
Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia (Foto: Dok. HIPMI)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia (Foto: Dok. HIPMI)
Dengan posisi strategis tersebut, seluruh akses yang dimiliki Rosan dan Bahlil akan dipergunakan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Ya pasti saya akses, saya ajak kalau kita bikin misal malam dana, misalnya gitu, ya kita akan minta Rosan untuk bantu undang temen-temen pengusaha," kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Wahyu dengan tegas akan menolak dana sumbangan atau bantuan dari asing baik perorangan maupun perusahaan. Sebab, di aturan KPU tidak memperbolehkan penerimaan dana sumbangan.
"Enggak boleh. Dana dari asing enggak boleh untuk ketentuan KPU," pungkasnya.