Jelang Asian Games, Indonesia Siap Cetak Rekor Dunia Senam Poco-poco

Indonesia siap cetak rekor dunia senam Poco-poco (Foto: Dok. Kemenpora)

Indonesia siap mencetak Guinness World Record atas senam Poco-poco yang akan diikuti 65.000 peserta pada 5 Agustus nanti. Ajang tersebut merupakan program Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora sebagai persiapan menyambut Asian Games Jakarta-Palembang yang dihelat Agustus mendatang.

Pembuatan rekor dunia tersebut rencananya akan digelar sepanjang 17 kilometer, mulai dari depan Istana Negara menuju Kawasan Gelora Bung Karno, (hampir sepanjang Jalan Sudirman).

"Ini adalah permintaan dan inisiasi dari Ibu Negara Iriana Jokowi (menggelar rekor dunia senam Poco-poco). Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) ditunjuk untuk melaksanakan ini," ujar penggagas senam Poco-poco di Indonesia Lily Karmel, Selasa (26/6) dalam keterangan tertulisnya.

Menlu Retno menari poco-poco. (Foto: Instagram @retno_marsudi)

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menyebut aksi ini bertujuan supaya dunia tahu Indonesia mempunyai acara spektakuler bertajuk olahraga, yaitu Senam Poco-poco.

Senam Poco-Poco Nusantara (Foto: kemenpora.go.id)

Adapun persiapan mencetak Guinness World Record ini juga tak main-main. Penyelenggara telah melatih 3.000 instruktur untuk memimpin 65.000 peserta yang dibagi ke dalam 1.300 kelompok.

Persiapan luar biasa tersebut dilakukan demi terciptanya satu tujuan, yaitu terpecahkannya rekor dunia. Dari pihak Guinness World Record memiliki kriteria penilaian sangat detail, seperti kualitas peserta yang hadir.

"Kegagalan hanya boleh 10 persen. Lebih dari 10 persen dianggap gagal membuat rekor dunia Guinness. Ini adalah pemecahan rekor pertama kategori massal di Indonesia untuk rekor dunia Guinness," papar perempuan yang juga menjabat anggota Badan Standardisasi dan Akreditasi Keolahragaan Kemenpora.

Ajang ini akan melibatkan 27.000 pelajar SMA, 3.000 guru olahraga, 1.500 mahasiswa, 10.000 TNI, 5.000 Polri. Pihak Kementerian dan Lembaga, organisasi olahraga, sanggar senam, bahkan sampai ke tingkat Kecamatan dan RT/RW juga akan dilibatkan dalam upaya memecahkan rekor dunia ini.