Jelang Debat, Prabowo-Sandi Fokus Dengarkan Paparan Ahli

12 Januari 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jelang debat perdana Pilpres 2019, paslon Prabowo-Sandi lebih banyak mempersiapkan diri dengan mendengarkan paparan ahli ketimbang memoles penampilannya. Menurut jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) mereka, Dahnil Anzar Simanjuntak, ada beberapa ahli yang akan memberikan paparannya.
ADVERTISEMENT
"Pihak yang didengar itu salah satunya adalah Pak Busyro Muqqodas terkait isu korupsi, HAM, dan terorism. Karena, Pak Busyro kan cukup berkecimpung dalam isu itu. Kemudian Pak Bambang Widjajanto, terkait korupsi dan HAM," kata Dahnil di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).
Tak hanya Prabowo-Sandi, tim konten dari BPN juga akan mengikuti pemaparan para ahli tersebut. Sehingga, mereka bisa menyiapkan konten yang mudah diterima dan diingat oleh masyarakat.
BPN: Andi Arief Tidak Sebar Hoaks. (Foto:  Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
BPN: Andi Arief Tidak Sebar Hoaks. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Kita fokus konten, apa sih visi yang akan disampaikan di pidato dan debat, kalimatnya ear catching, enak didengar, diingat, kalimatnya mudah dipahami oleh audiens dan rakyat," jelasnya.
Sementara, untuk masalah penampilan dan retorika, Dahnil optimistis paslon yang ia usung sudah cukup baik. Sebab, menurut Dahnil, cara pidato keduanya sudah cukup eye catching sehingga tidak perlu dipoles lagi.
ADVERTISEMENT
"Fokus tidak pada performer, kita tidak menyewa konsultan untuk me-make up Pak Prabowo dan Bang Sandi supaya pidatonya begini-begitu, kita fokus konten, kita fokus di situ, enggak pakai konsultan make up," pungkasnya.
Debat perdana pilpres tersebut rencananya akan digelar pada 17 Januari 2019 mendatang. Berbeda dengan sebelumnya, kedua paslon sudah diberi kisi-kisi pertanyaan sebelum debat dimulai.