Jelang Debat, Prabowo-Sandi Minta Masukan BW dan Busyro Muqoddas

11 Januari 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi tim Prabowo-Sandi dengan pakar hukum. (Foto: Twitter/@Dahnilanzar)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi tim Prabowo-Sandi dengan pakar hukum. (Foto: Twitter/@Dahnilanzar)
ADVERTISEMENT
Jelang debat Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari mendatang, kubu paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin menunjukkan keseriusan untuk tampil maksimal dalam debat perdana tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, beberapa pakar kenamaan dihadirkan Prabowo-Sandi, demi tampil apik dalam debat pilpres. Selain itu, Prabowo-Sandi juga menerima banyak masukan dari mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Menjelang debat isu Hukum, HAM, Korupsi dan terorisme, Pak Prabowo tidak menggunakan konsultan komunikasi dan penampilan, beliau hanya menyimak masukan, berpikir bersama para ahli dan penggiat dibidang tersebut, di antaranya Pak SBY, Pak Busyro Muqoddas, dan Mas Bambang Widjojanto," tulis Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitternya, Jumat (11/1).
Dahnil menjelaskan, alasan dipilihnya Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto karena integritas keduanya sudah sangat teruji selama menjabat sebagai pimpinan KPK. Harapannya, dalam debat nanti Prabowo-Sandi akan dapat mencurahkan dan menjelaskan dengan baik visi misi serta program-program yang dilakukan di pemerintahan nanti.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo akan mendengarkan masukan-masukan dari mantan pimpinan KPK yang selama ini integritasnya teruji dalam penanganan korupsi seperti Mas Bambang Widjojanto, juga mantan Ketua KPK RI, Busyro Muqoddas, yang juga memahami isu-isu penanganan terorisme dan HAM," tuturnya.
Dalam debat perdana nanti kedua paslon yang bertarung di pilpres akan membahas topik hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.