Jelang Pendaftaran Pilpres, Golkar Ajak Jokowi Dialog dengan Parpol

8 Juni 2018 22:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pendaftaran calon Pilpres 2019 tinggal dua bulan lagi. Jelang tahapan pemilu itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku akan mengajak Presiden Joko Widodo berdialog bersama para ketua umum partai politik pendukung pemerintah untuk memilih calon wakil presiden.
ADVERTISEMENT
"Tentu partai koalisi yang mendukung Pak Presiden Jokowi itu nanti menyerahkan mekanismenya kepada Pak Presiden Jokowi," kata Airlangga di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
"Tetapi tentunya ada katakanlah semacam pembicaraan antara presiden dengan ketua partai. Mungkin caranya tidak multilateral, kalau beliau caranya satu-satu," tambah Airlangga lagi.
Jokowi di Peresmian Program Kewirausahaan (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Peresmian Program Kewirausahaan (Foto: Biro Setpres)
Airlangga belum menyebutkan waktu pasti pertemuan para ketua umum partai pendukung Jokowi berlangsung. Hanya saja, direncanakan dalam pertemuan itu, Jokowi bisa menyampaikan siapa orang yang hendak dipilih menjadi calon wakil presidennya.
"Karena yang namanya wapres memang presiden yang memilih," jelas Airlangga.
"Yang paling penting bagi partai-partai pendukung beliau, diberi tahu, sehingga mempunyai persiapan selanjutnya," pungkasnya.
Jokowi sendiri memang belum menentukan nama cawapres. Saat ini sudah ada tujuh partai politik yang sudah deklarasi memberikan dukungan. Akumulasi dari tujuh parpol itu adalah 290 kursi yang berarti sangat cukup untuk mengusung capres-cawapres.
ADVERTISEMENT