Jelang Perayaan Natal, Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Riau

21 Desember 2018 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Widodo Eko Prihastopo menyebutkan ada tiga terduga teroris yang ditangkap di wilayahnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2019.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga yang berhasil ditangkap kemarin di sini. Dan masih ada yang terus kita amati," kata Widodo, seperti dilansir Antara, di Pekanbaru, Jumat (21/12).
Namun, Widodo tidak menjelaskan secara rinci identitas ketiga terduga teroris tersebut, termasuk lokasi penangkapan ketiganya. Dia hanya menjelaskan bahwa penangkapan itu merupakan hasil kerja sama antara Satuan Tugas Anti Teror Polda Riau dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Saya tidak bisa sampaikan di sini. Cukup ini saja informasinya. Intinya kami dalam rangka melindungi masyarakat luas," kata dia.
Meski begitu, Widodo sempat mengatakan bahwa ketiga terduga teroris yang ditangkap pada akhir November 2018 tersebut terkait dengan sejumlah aksi teror yang beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ada kaitanya semua. Dengan Surabaya juga. Tapi JAD (Jamaah Ansharut Daulah), JAT (Jamaah Ansharut Tauhid) tidak akan saya sebutkan di sini," ujarnya lagi.
Widodo menyampaikan hal tersebut saat menjelaskan tingkat kerawanan jelang perayaan Natal dan tahun baru di Provinsi Riau. Dia mengatakan Riau pernah punya pengalaman buruk saat perayaan Natal pada tahun 2000.
"Kami tidak boleh underestimate. Pada tahun 2000 kami punya pengalaman pengeboman gereja-gereja. Insyaallah tahun ini Riau, khususnya Pekanbaru, aman," kata dia.
Pada Mei 2018, Polda Riau diserang oleh sekelompok orang dengan cara menabrak satu polisi hingga tewas dan beberapa personel lainnya terluka. Ada empat orang penggentar yang melakukan aksi tersebut. Keempatnya dilumpuhkan dengan timah panas.