Jelang Pilkada, Beredar Video Serang Sudirman Said

19 Juni 2018 16:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said di Tegal (Foto: Dok. Tim Media Sudirman Said)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said di Tegal (Foto: Dok. Tim Media Sudirman Said)
ADVERTISEMENT
Kurang dari 10 hari jelang pencoblosan Pilgub Jateng, jagad medsos ramai dengan beredarnya video yang menyerang salah satu cagub, Sudirman Said. Dalam video yang beredar di Twitter tersebut, tampak seorang pria yang sedang diwawancara dan disebut sebagai keponakan dari Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 4 menit 10 detik tersebut, pria yang disebut sebagai keponakan Sudirman Said mengenakan kemeja berwarna putih. Dalam wawancara itu, ia diapit oleh dua pria di sisi kanan dan kirinya. Awalnya pewawancara menanyakan tanggapannya soal sosok Sudirman Said.
Dengan bahasa Jawa ngapak, pria tersebut menjelaskan bahwa Sudirman merupakan sosok yang sombong.
"Sombong, saya pernah ke Jakarta, saya pernah main ke Jakarta. Tapi ya sombong, padahal jelas-jelas keponakan," ujar pria tersebut di video.
Ia mengatakan hal itu terjadi saat Sudirman masih menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Itu saat jadi menteri, padahal jelas-jelas keponakannya," jelas pria tersebut sambil ditimpali oleh seorang pria yang berada di sebelahnya.
ADVERTISEMENT
Masih dalam video yang sama, keduanya lalu mempertanyakan mengapa Sudirman bisa-bisanya menjadi cagub Jateng. Padahal ia harusnya mengayomi. Si pewawancara kemudian menanyakan soal tanggapan warga desa tempat pria tersebut tinggal mengenai Sudirman Said.
Ia mengklaim warga di desa tempatnya tinggal menilai Sudirman Said adalah sosok yang sombong. Lagi-lagi, pria tersebut mempertanyakan mengapa Sudirman mau maju sebagai cagub padahal sikapnya tidak mengayomi. Pria tersebut menjelaskan bahwa Sudirman seakan tidak mengenal saudara atau orang-orang yang tinggal di lingkungannya.
Video ini meramaikan jagad medsos. Pro dan kontra bermunculan. Ada yang membela, ada pula yang menyerang. Tak sedikit pula yang me-mention Sudirman Said untuk mempertanyakan kebenaran video tersebut.