Jemaah Haji dari Madinah Dilarang Bawa Barang Selain Koper ke Makkah

13 Juli 2019 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah. Foto: Darmawan/Media Center Haji
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah. Foto: Darmawan/Media Center Haji
ADVERTISEMENT
Jemaah Indonesia di Madinah akan segera diberangkatkan ke Makkah untuk melakukan prosesi haji akhir pekan ini. Demi lancarnya proses keberangkatan, jemaah dilarang membawa barang-barang lain selain koper-koper yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari dalam surat resmi kepada anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sabtu (13/7). Dia mengatakan, barang jemaah yang akan boleh diangkut hanya koper besar, tas kabin, dan kursi roda.
"Selain barang tersebut tidak akan diangkut," kata Jauhari,
Seluruh koper besar jemaah harus sudah siap di lobi hotel paling lambat empat jam sebelum jadwal keberangkatan dan disusun sesuai rombongan. Sementara jemaah dan tas kabinnya harus sudah siap di masing-masing lantai hotel tiga jam sebelum keberangkatan.
"Akan diatur kemudian untuk turun ke lobi hotel, selanjutnya naik bus sesuai rombongan," lanjut Jauhari.
Peraturan ini dilakukan demi mencegah bagasi bus yang terbatas menjadi overload. Sebelumnya menurut Kepala Seksi Transportasi Madinah Fitsa Baharuddin, biasanya barang bawaan jemaah bertambah karena membeli oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
"Biasanya bagasi overload, kapasitas bus di bagasi sangat terbatas. Isinya oleh-oleh, kemudian ada yang bawa perlengkapan alat masak, itu yang jadi over bagasi," kata Fitsa.
Mengatasi hal ini, beberapa jemaah telah menggunakan jasa kargo untuk mengirim oleh-oleh yang mereka beli di Madinah.
Rencananya Jemaah haji gelombang I akan mulai digeser dari Madinah menuju Kota Makkah pada Minggu (14/7). Tiga kloter pertama yang diberangkatkan adalah embarkasi Surabaya (SUB) 1 berjumlah 449 jamaah, pada pukul 14.00 WAS, embarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 448 jamaah, pada pukul 16.00 WAS, dan embarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 448 jamaah, pada pukul 16.00 WAS. Masing-masing kloter menggunakan 10 bus.