Jemaah Haji Diminta Tidak Sembarangan Berfoto Selama di Arab Saudi

17 Juli 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Al Haram, Arab Saudi. (Foto: Flickr / Zubair Dar)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al Haram, Arab Saudi. (Foto: Flickr / Zubair Dar)
ADVERTISEMENT
Jemaah haji asal Indonesia diimbau tidak lebih hati-hati menggunakan telepon genggamnya selama berada di Arab Saudi. Termasuk untuk aktivitas berfoto dan mengirimkan gambar.
ADVERTISEMENT
Peringatan itu diucapkan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji di Madinah, Arab Saudi.
"Jangan mengambil foto-foto yang dilarang pemerintah Saudi. Jangan menyebar foto, gambar atau apa pun yang beraroma terorisme," kata Agus Maftuh seperti dikutip dari Antara, Senin (16/7).
Agus menyebutkan, pada tahun ini aturan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi untuk foto lebih ketat ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ada Undang-undang Kejahatan Informasi yang baru diberlakukan. Regulasi itu, disebut Agus, punya hukuman tegas.
Undang-undang itu menjelaskan larangan-larangan terkait penyebaran konten porno dan informasi berbau terorisme."Paling berat adalah menyebar gambar-gambar yang mengajarkan terorisme beraroma darah," tambahnya.
Dalam regulasi itu menempatkan perbuatan menyebarkan konten terorisme sebagai pelanggaran berat. Pelanggaran terhadap aturan tersebut bisa membuat seseorang yang dianggap bersalah dipenjara selama 10 tahun dan denda lima juta riyal atau sekitar Rp 17 miliar.
ADVERTISEMENT
"Jadi hati-hati, jangan menyebar foto beraroma terorisme. Pemerintah Saudi akan melakukan tindakan keras," tegas Agus.