Jenazah Ibunda Ustaz Somad Akan Dimakamkan di Kabupaten Asahan, Sumut

Suasana rumah duka ibunda Ustaz Somad, Hj Rohana di Asahan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa

Kabar duka datang dari Ustaz Abdul Somad (UAS). Ibu UAS, Hj Rohana, meninggal dunia pada Senin (18/1) pagi di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru.

Saat ini jenazah ibunda Ustaz Abdul Somad sedang dalam perjalanan menuju kampung halamannya yang berada kawasan Dusun IV , Desa Silo Lama, Kecamatan Silo Laut Asahan, Kabupaten Asahan, Sumut.

Rencananya jenazah Hj Rohana dimakamkan berdampingan dengan sang suami.

" Iya, rencananya seperti itu, di (TPU) Sei Silau, " ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar, kepada kumparan, Senin (18/1).

Saat ini, kata Rahmad, masyarakat sudah ramai menunggu kehadiran jenazah Hj Rohana di kediamannya yang berada di Asahan.

"Tinggal nunggu dari Pekanbaru masih belum sampai, sudah di jalan tapi perhitungan tadi habis (salat) Asar sudah sampai," ujar Rahmad.

Rahmad mengatakan UAS dan ibunya memang asli kelahiran Kabupaten Asahan, karenanya keluarga meminta jenazah sang ibu dimakamkan di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut.

"Keluarga UAS memang orang Kisaran (ibu kota Kabupaten Asahan), UAS juga SD-nya di Kisaran," tambah Rahmad.

Saat ini, kata Rahmad, halaman rumah UAS sudah penuh oleh masyarakat yang berniat takziah.

"Sesuai arahan Bupati, juga sudah memfasilitasi (keperluan pemakaman). Keadaan di rumah UAS sudah ramai, Kapolda juga turun. Perkiraan jenazah akan tiba pukul 17.00 WIB dan akan langsung dimakamkan," ujar Rahmad.

Hingga saat ini, jenazah almarhum Hj Rohana belum sampai di rumah duka.

Kenangan Ustaz Somad pada Sang Ibu

Di akun instagramnya, Ustaz Somad menceritakan kisah ibunya sebelum berpulang menghadap Sang Pencipta. Berikut kutipan cerita Ustaz Somad dalam akun instagramnya:

KITA PUN AKAN KE SANA JUA

Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019

Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur.

Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala.

Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir.

Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati"

Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin.