Jepang Umumkan Nama Era Imperial Baru: Reiwa

1 April 2019 13:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaligrafi bertuliskan Reiwa, sebagai nama baru era terbaru di Jepang Reiwa. Foto: Franck Robichon/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kaligrafi bertuliskan Reiwa, sebagai nama baru era terbaru di Jepang Reiwa. Foto: Franck Robichon/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Jepang mengumumkan nama baru untuk era imperial terbarunya. Era baru di Jepang akan dimulai pada Mei mendatang seiring Kaisar Akihito turun tahta.
ADVERTISEMENT
Nama baru tersebut nantinya akan berisi dua karakter, yaitu Rei bermakna pesan atau keberuntungan dan Wa yang berarti damai dan harmonis.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, nama Reiwa diambil dari puisi Jepang kuno Manyoshu. Puisi itu bagi warga Jepang melambangkan kebanggaan budaya bangsa dan tradisi.
"Seperti bunga Plum yang mekar setiap jelang musim semi setelah udara dingin dan pahit, setiap warga Jepang pasti punya harapan tentang masa depannya, termasuk memekarkan bunganya sendiri," sebut Abe seperti dikutip dari AFP, Senin (1/4).
Perdana Menteri, Shinzo Abe, bersama kaligrafi bertuliskan Reiwa, sebagai nama baru era terbaru di Jepang Reiwa. Foto: Franck Robichon/Pool via Reuters
Era baru Jepang akan dimulai saat upacara pelantikan Putra Mahkota Naruhito menjadi kaisar baru Jepang menggantikan ayahnya Akihito digelar, pada 1 Mei 2019 mendatang.
Sebelumnya, selama dipimpin Akihito dari 1989, era imperial di Jepang diberi nama Heisei.
ADVERTISEMENT
Era imperial atau yang biasa disebut Gengo merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan bermasyarakat di Jepang. Penggunaan nama era itu digunakan di dokumen, koran, kalander dan bahkan koin.