Jerman Beri Kompensasi Anak-anak Korban Kejahatan Nazi

17 Desember 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kindertransport Memorial di Berlin, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo)
zoom-in-whitePerbesar
Kindertransport Memorial di Berlin, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah 80 tahun yang lalu kabur dari Jerman dan tempat-tempat lainnya di Eropa, para pengungsi kejahatan Nazi akhirnya akan mendapatkan kompensasi sebesar 2.500 Euro, sekitar Rp 41 juta dari pemerintah Jerman. Mereka adalah para pengungsi yang saat itu masih anak-anak yang mayoritas adalah Yahudi.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan kompensasi tersebut dalam sebuah konferensi di New York mengenai klaim harta benda Yahudi yang diambil mereka. Pembayaran tersebut dilihat sebagai simbol pengakuan atas penderitaan yang dialami oleh para korban.
Tahun ini adalah kali ke-80 peringatan diselamatkannya anak-anak korban Nazi dari Jerman, Polandia, Austria, Republik Ceko, dan Danzig menuju Inggris. Mereka dibawa dengan menggunakan kereta sampai ke Belanda, kemudian diangkut dengan menggunakan kapal sampai ke Inggris. Mereka diangkut ketika masih kecil. Mereka terpisah dari keluarga dan dibawa ke tempat yang mereka tidak pernah ketahui.
Ilustari Bendera Jerman (Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustari Bendera Jerman (Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke)
Adapun program penyelamatan tersebut dikenal dengan nama Kindertransport yang berarti transportasi anak-anak yang berlangsung lima hari setelah Kristallnacht terjadi atau malam kristal (atau sering dikenal dengan malam pecahnya kaca-kaca). Kejadian tersebut adalah kejadian saat rumah, toko, sinagog, dan bangunan-bangunan Yahudi dihancurkan serta dijarah di Jerman dan Austria. Hal itu menjadi pertanda dimulainya kejahatan anti-Nazi.
ADVERTISEMENT
Rombongan pengungsi anak-anak pertama berangkat dari stasiun kereta Friedrichstraße Berlin dan sampai di Harwich, Inggris pada 2 Desember 1938. Sementara rombongan terakhir meninggalkan Jerman pada 1 September 1939, bertepatan dimulainya Perang Dunia II ketika Jerman mulai menginvasi Polandia. Sementara rombongan terakhir meninggalkan dataran Eropa pada 14 Mei 1940.
Ada sekitar 10.000 anak-anak yang saat itu berhasil diselamatkan, 7.500 di antaranya adalah Yahudi. Setelah sampai di Inggris mereka diadopsi dan tinggal di hostel, sekolah, atau pertanian. Kebanyakan dari mereka tidak pernah bertemu dengan keluarga mereka. Mereka menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat.
Kindertransport Memorial di Berlin, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo)
zoom-in-whitePerbesar
Kindertransport Memorial di Berlin, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo)
Masih ada 1000 orang yang hidup sampai saat ini dan setidaknya berumur 80 tahunan. Kebanyakan dari mereka tinggal di Inggris, sebagian telah pindah ke AS, Israel, Kanada, Australia, dan tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kompensasi tersebut bukanlah kompensasi pertama yang pernah diberikan pemerintah Jerman terhadap korban kejahatan Nazi. Sejak tahun 1952, Jerman telah membayarkan lebih dari USD 127 miliar untuk mereka yang menjadi korban.