Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS yang Bukan Doktor Ilmu Ekonomi

3 November 2017 5:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Powell (Foto: REUTERS/Jonathan Crosby)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell (Foto: REUTERS/Jonathan Crosby)
ADVERTISEMENT
Seperti sudah diperkirakan banyak kalangan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya memilih Jerome Powell sebagai bank sentral AS, Ketua Federal Reserve (The Fed). Powell saat ini merupakan anggota dewan gubernur The Fed, akan menggantikan Janet Yellen yang memasuki pensiun pada 3 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Meski pilihan Trump tak mengejutkan, namun sebagai orang nomor satu di bank sentral AS, Powell merupakan Ketua The Fed pertama yang bukan doktor ekonomi. Ini setidaknya dalam hampir empat dekade terakhir. Powell yang lahir di Washington DC, 64 tahun silam, merupakan doktor ilmu hukum dari Georgetown University Law Center.
Sebelum Powell, bank sentral AS juga pernah diketuai oleh seorang doktor ilmu hukum yaitu George William Miller. Miller menjadi orang nomor satu di The Fed pada 1978-1979 semasa Presiden Jimmy Carter.
Meski bukan doktor ekonomi, Powell diapresiasi oleh kalangan analis dan pelaku pasar di AS. "Powell sosok disegani di komite (Federal Open Market Committee, FOMC), cerdas, dan akan baik bagi perekonomian. Walaupun dia belum menetapkan suatu kebijakan moneter, tapi punya pengalaman memadai di The Fed," kata konsultan di Peterson Institute for International Economy, Joseph Gagnon, yang juga mantan pejabat Fed kepada AFP.
ADVERTISEMENT
Analis mengatakan, pria 64 tahun ini akan menawarkan arah kebijakan moneter yang hati-hati untuk menaikkan suku bunga. Sosok ini juga dinilai terbuka terhadap agenda deregulasi pemerintah, dan mengabaikan persepsi bahwa dia sebagai “orangnya Obama”.
Jerome Powell (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell (Foto: Flickr)
Jerome Powell pertama diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve oleh Presiden Barack Obama pada 25 Mei 2012. Pemilik nama lengkap Jerome Hayden "Jay" Powell ini, dipilih Obama sebagai satu-satunya anggota dewan gubernur The Fed dari Partai Republik.
Powell memiliki pembawaan kalem, dengan orientasi kebijakan bidang moneter yang sama hati-hatinya dengan Janet Yellen. Dia berpandangan, kenaikan suku bunga acuan harus dilakukan secara gradual dengan memperhatikan berbagai indikator makro ekonomi.