Jet Tempur Israel Tembaki Pos-pos Hamas di Gaza

20 Juni 2018 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jet tempur Israel. (Foto: AFP/Jack Guez)
zoom-in-whitePerbesar
Jet tempur Israel. (Foto: AFP/Jack Guez)
ADVERTISEMENT
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pada Selasa malam (19/6) menyerang delapan titik target yang diduga pos-pos Hamas di Jalur Gaza. Israel berdalih, serangan itu adalah respons atas serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke Israel.
ADVERTISEMENT
Serangan udara dari Gaza, terjadi setelah sirine peringatan terdengar di beberapa kota di selatan Israel, termasuk di kota Eshkol dan Hof Askelon yang merupakan zona industri.
IDF mengatakan terdapat 13 rudal yang berhasil diidentifikasi berasal dari Gaza yang menyerang wilayah Israel. Tameng anti-rudal Israel, Iron Dome, menangkal empat dari 13 rudal tersebut. Tidak ada laporan adanya korban tewas maupun luka akibat serangan ini.
"Organisasi Hamas bertanggung jawab atas semua yang terjadi di perbatasan Gaza, dan ini serangan teror terhadap warga Israel. IDF sedang mempersiapkan beberapa sekenario untuk upaya pelindungan terhadap masyarakat Israel," kata juru bicara IDF dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dalam Israelnationalnews, Rabu (20/6).
Sebagai respons serangan tersebut, jet tempur Israel menyerang balik dengan nargetkan delapan titik yang diduga merupakan markas Hamas.
ADVERTISEMENT
"IDF bersiap melanjutkan operasi perlindungan untuk merespons serangan-serangan tersebut," kata juru bicara IDF.
"Hamas bertanggung jawab atas serangan yang berasal dari perbatasan Gaza dan akan ada konsekuensinya," lanjutnya.
Dalam laporan Jerusalem Post, ditegaskan bahwa serangan yang berasal dari jalur Gaza tidak menyebabkan kerusakan yang berarti terhadap Israel.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak serta ada atau tidaknya korban jiwa dari serangan balasan yang dilakukan oleh Israel di jalur Gaza.
Belum ada komentar dari Hamas terkait serangan tersebut. Peristiwa ini terjadi di tengah memanasnya kondisi Gaza dalam sebulan terakhir.
Sedikitnya 125 warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam aksi protes di perbatasan sejak 30 Maret. Tembakan peluru tajam Israel ini menuai kecaman internasional.
ADVERTISEMENT