Jika Aspirasi Tak Direspons, Eggi Sudjana Ancam Serbu Kantor Facebook

12 Januari 2018 18:28 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan pendemo Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan pendemo Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Massa aksi yang menuntut keadilan dari Facebook di Kantor Facebook Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, harus kecewa. Pasalnya, tak ada perwakilan Facebook di Indonesia yang menemui dan menerima aspirasi mereka.
ADVERTISEMENT
Salah satu perwakilan pendemo, Eggi Sudjana, meminta agar Facebook segera menanggapi aspirasi mereka. Jika tak secara lisan, kata dia, sepatutnya Facebook memberikan jawaban secara tertulis.
"Saya tekankan kepada Pak Eko sebagai manajernya, kami ini orang-orang yang tidak pernah takut kepada siapapun. Jangan sampai saya serbu dan, atau kami lakukan hal-hal yang tidak benar," kata Eggi di depan Kantor Facebook Indonesia, Jumat (12/1).
Pria yang juga penasihat Presidium Alumni 212 itu menilai Facebook telah berlaku tak adil dengan memblokir sejumlah akun dakwah umat Islam, kemanusiaan, dan aktivis Islam. Padahal, kata dia, seharusnya Facebook memberikan pelayanan yang adil kepada semua penggunanya.
"Facebook itu melayani siapa saja yang jadi pelanggan, tetapi mengapa akun umat Islam itu diblok, tapi yang LGBT, ini yang buat kerusakan moral malah dibuka," ujar Eggi.
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Dia meminta pemerintah ikut turun tangan untuk memberikan solusi atas permasalahan ini. "Kami juga menuntut pemerintah berpartisipasi untuk membela rakyatnya karena kami ini kan rakyatnya dari pemerintah semuanya. Karena itu kami akan tunggu sampai hari Senin," tuturnya.
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT