Jimly Tolak Minta Maaf: Tak Ada yang Salah Dukung Jokowi 2 Periode

9 Desember 2017 23:03 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jimly Asshiddiqie. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, menuai protes dari pengurus ICMI daerah lantaran mengumumkan bahwa ICMI mendukung Jokowi memimpin 10 tahun, alias periode kedua Pemilu 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Jimly menyebut tidak ada yang salah dengan pernyataan yang disampaikannya di Istana Bogor pada Jumat (8/12) kemarin, di forum Silatnas ICMI itu. Jimly juga menegaskan pernyataan itu disampaikan sebagai ketua umum ICMI. Karena itu, Jimly juga menolak minta maaf.
"Enggak, tidak ada yang salah dan itu sudah benar," ucap Jimly usai penutupan Silatnas ICMI di Serpong, Tangerang, Sabtu (9/12).
Jimly mengatakan tidak masalah jika ada pengurus atau anggota ICMI yang tidak setuju dengan pandangannya tersebut. "Jadi nanti yang berbeda pendapat itu sendikit, tidak banyak. Cuma bersuara," lanjutnya.
Begitu juga Jimly santai merespons adanya protes dari pengurus ICMI daerah. Salah satunya ICMI Jabar yang menyayangkan seolah ICMI partisan dengan mendukung Jokowi di periode kedua. "Ya biasa diprotes orang ilmuan kan banyak protes," kata Jimly.
ADVERTISEMENT
"Ya pokoknya tidak apa apa, jaga persatuan. Meskipun berbeda, tidak apa apa," imbuh mantan Ketua MK itu.
Soal alasan dia mendukung Jokowi, Jimly tak merinci selain menyebut bahwa pemerintah perlu kesinambungan. Dia juga menyebut sikapnya sebagai Ketum ICMI itu bukan karena mencari popularitas.
"Karena kita kan bukan politisi yang memerlukan popularitas. saya tidak. Saya kan bukan politikus. Nah, itu itu kuncinya. Jadi enggak ada masalah," tegas Jimly.