JK Ajak Menteri yang Akan Pensiun Dukung Pemerintahan Jokowi

Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat (18/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Dua hari lagi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan mengakhiri masa jabatannya. Begitu pun dengan menteri-menteri di Kabinet Kerja. JK memberikan sambutan sekaligus pidato terakhirnya di hadapan Jokowi dan para menteri.

Dalam sambutannya, JK mengucapkan selamat bekerja bagi menteri-menteri yang akan dipilih lagi oleh Jokowi di periode kedua. Sementara bagi menteri-menteri yang tidak akan menjabat lagi, JK mengajak mereka untuk mendukung pemerintahan Jokowi dan memberikan sumbangan pemikiran dan gagasannya.

"Bagi teman-teman yang akan melanjutkan tugas bersama Presiden lagi, saya ingin sampaikan lagi selamat bekerja semoga semuanya sukses kita doakan," kata JK dalam acara perpisahan Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10).

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/10/19). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Bagi teman-teman yang ikut sama saya istirahat, mulai senin kita lanjutkan dengan dukung memberi pandangan-pandangan, dan harapan-harapan pada Pak Presiden dan timnya yang akan datang," lanjut JK

JK mengatakan, selama 5 tahun mendampingi Jokowi tak ada kesan yang tak membekas di benaknya. Semuanya sangat menarik baginya. Hal ini yang selalu diungkapkannya dalam sebulan terakhir kepada media yang mewawancarainya.

"Dalam satu bulan terakhir ini saya diwawancara 35 kali. Pertanyaan yang paling sering, apa yang paling menarik selama 5 tahun, semua menarik. Apakah bersama presiden, apakah rapat, apakah kita ada kesulitan atau kebaikan, semua menarik," jelas JK.

Di ujung tugasnya, lanjut JK, saat ini ia harus menyiapkan memori jabatan yang akan diserahkannya ke Jokowi sebagai pertanggungjawaban.

"Dan sebagai Wapres di bawah Pak Presiden harus ada pertanggungjawaban resmi. Oleh karena itu, saya mau menyerahkan memori jabatan Pak. Saya berikan kepada yang di atas saya," tutup JK.