JK Apresiasi Aparat yang Berhasil Amankan 1,6 Ton Sabu di Kepri

26 Februari 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Bareskrim Polri dan Bea dan Cukai menangkap sebuah kapal yang bergerak dari Malaysia menuju Taiwan di perairan Anambas, Kepri. Kapal tersebut diketahui membawa 1,6 ton sabu.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi penangkapan tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil oleh petugas di lapangan merupakan hal yang membanggakan.
"Kalau Anda melihat ada yang ditangkap (sabu) 1,6 ton kan ada prestasi yang baik. Kan ada BNN untuk melawan itu semua, ada TNI dan polisi juga," kata JK usai Rapimnas Lembang Sembilan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Kapal berisi 1,6 ton sabu tersebut merupakan kapal ikan yang bermodus mengangkut jaring ketam asal Taiwan. Selain nahkoda kapal, Tan Hui (43), polisi juga menangkap 3 awal kapal yang berasal dari China dan tidak memiliki surat, di antaranya Tan Mai (69), Tan Yi (33), dan Liu Yin Hua (63).
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, kapal itu memang kerap bolak-balik di Anambas sejak 2017. Setidaknya, polisi membutuhkan waktu enam hari untuk mengintai kapal berbendera Singapura tersebut.
ADVERTISEMENT
Penangkapan ini merupakan penangkapan kedua sejak awal 2018. Sebelumnya, pada 11 Februari 2018 lalu di Selat Philips, perbatasan Kepulauan Riau dengan Singapura, kapal berbendera Singapura bernama Sunrise Glory ditangkap membawa sabu lebih dari satu ton. Nahkoda dan anak buah kapal ini berkewarganegaraan Taiwan.