JK: Banyak Penduduk Jadi Faktor Penting Pembangunan Bangsa

24 Agustus 2018 15:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres.
 (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wapres Jusuf Kalla (JK) berharap agar kekhawatiran soal banyaknya jumlah penduduk bisa diubah. Dalam acara peluncuran Proyeksi Penduduk 2015-2045, JK menyebut banyaknya penduduk merupakan faktor penting dalam pembangunan sebuah bangsa ke depan.
ADVERTISEMENT
"Penduduk itu bukan beban, tapi faktor yang penting untuk pembangunan bangsa ke depan berapa pun jumlah penduduk itu. Selama, daya kita siap dan daya tampung bangsa ini sesuai," kata JK di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
JK menilai, transmigrasi yang dulu digunakan untuk meratakan jumlah penduduk saat ini sudah bukan solusi yang efektif lagi. Menurut JK, solusi yang tepat saat ini adalah dengan meningkatkan produktivitas penduduk.
"Kalau dulu karena kita menganggap penduduk itu beban, maka yang kita pikirkan adalah transmigrasi. Sekarang itu bukan lagi solusi yang efekif karena daerah-daerah itu juga sudah mempunyai penduduk yang cukup," ujarnya.
"Sekarang bagaimana tingkat produktivitas ditingkatkan, karena itu industri harus masuk ke Jawa, harus masuk ke Sumatera, agar tingkat produktivitas, lapangan kerja dapat meningkat. Perumahan bukan lagi landed house, harus rumah bertingkat supaya menghemat lahan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, JK berharap survei penduduk antarsensus 2015 yang dijadikan acuan proyeksi penduduk 2015-2045 bisa diperhatikan seluruh pihak. Sebab, melalui hasil itu, pemerintah daerah dan kementerian bisa membuat rencana detail baik dari segi pangan, kesehatan, dan lapangan kerja.
"Inilah guna angka ini. Jadi angka ini bukan hanya untuk dicatat, tapi disinkronkan dengan keputusan jangka panjang yang dibuat masing-masing pemerintah, baik pemerintah pusat dan daerah karena juga mencakup proyeksi-proyeksi dari daerah tersebut," pungkasnya.