JK dan Dubes Vietnam Bertemu Bahas Strategi Peningkatan Perdagangan

12 November 2018 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Vietnam di Kantor Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Vietnam di Kantor Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Dubes Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang melakukan pertemuan untuk membahas peningkatan volume perdagangan kedua negara.
ADVERTISEMENT
Usai bertemu JK di kantor Wapres, Senin (21/11), Pham mengatakan volume dagang dua negara saat ini mencapai sekitar USD 6,5 miliar. Baik dirinya maupun JK berharap angka tersebut dalam dua tahun dapat meningkat.
"Kita menargetkan volume dagang dua negara mencapai USD 10 miliar tahun 2020," kata Pham di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Dubes Vietnam di Kantor Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Vietnam di Kantor Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Pham menjelaskan, untuk meningkatkan volume perdagangan, dua negara harus menekan segala bentuk hambatan perdagangan. Hal tersebut agar barang baik dari Vietnam ke Indonesia maupun sebaliknya bisa masuk dengan mudah.
"Dua negara harus menekan hambatan perdagangan dan hambatan teknis lainnya agar produk dari dua negara sama-sama bisa masuk (dengan mudah)," jelas Pham.
Selain perdagangan, Pham melihat kerja sama Vietnam-Indonesia di sektor keamanan, pertahanan, juga mesti diperkuat.
ADVERTISEMENT
Di samping perekonomian, pertemuan JK dan Dubes Vietnam turut membahas kerja sama lain yakni pertukaran pelajar, pendidikan, hingga pariwisata. Selain itu dibahas juga hubungan antar provinsi Indonesia dengan Vietnam.
"Di waktu yang akan datang kami berdiskusi (dengan) wakil presiden terkait kerja sama dalam konteks mempromosikan pertukaran (pelajar) pendidikan, turisme dan hubungan antar provinsi dua negara, antara Bali dan Kota Ho Chi Minh, antara Hanoi dan Ibu kota DKI Jakarta," tutup Pham.