JK Harapkan Jepang Ikut Berkontribusi Bagi Visi Indonesia Maju 2045

9 Desember 2018 0:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres RI Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam acara 'Seminar Tingkat Tinggi Project 2045 Indonesia-Jepang' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres RI Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam acara 'Seminar Tingkat Tinggi Project 2045 Indonesia-Jepang' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang sekaligus penyerahan laporan Project 2045 dalam seminar United Nations Development Programme (UNDP) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Dalam sambutanya, JK mengapresiasi inisiatif Project 2045 sebagai salah satu kontribusi penting dalam usaha Indonesia menjadi negara maju di 100 tahun kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam dan manusia yang melimpah perlu dikelola dengan baik untuk mewujudkan visi Indonesia negara maju di tahun 2045. "Potensi ini harus dikapitalisasi untuk mencapai tujuan menjadi kekuatan ekonomi dan maritim di tahun 2045, tahun ketika kami merayan kemerdekaan ke-100," ujar JK dalam sambutannya, Sabtu (8/12).
Untuk menjawab tantangan tersebut, JK berharap agar hubungan Indonesia dan Jepang mampu menjawab kepentingan ekonomi kedua negara saat ini. JK berharap perlunya pendekatan baru setelah kedua negara menandatangani The Republic of Indonesia and Japan for an Economic Partnership (IJEPA) pada 2007 silam.
"Sehingga kita harus memperbaiki dan memodernisasi kesepakatan ini untuk menghadapi dinamika baru perdagangan dunia. Untuk itu, Jepang dapat berkontribusi dalam mencapai target ini," tambah JK.
ADVERTISEMENT
Seminar Project 2045 diadakan untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Seminar ini mengusung tema tentang proyek 2045 Indonesia dan Jepang, yang digelar pada Sabtu-Minggu, 8-9 Desember 2018.
Pantauan di lokasi, JK menerima penyerahan laporan hasil Project 2045 dari Ketua Bersama; Dr. Takashi Shiraishi, Chancellor dari Prefectural University of Kumamoto dan Muhammad Lutfi, Ketua Komite Bilateral Indonesia - Jepang, KADIN dan juga mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang Akimoto Tsukasa, anggota parlemen Jepang Ito Tadahiko, dan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Ishii Masafumi. Kemudian turut hadir mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Ginandjar Kartasasmita. Serta para cendekiawan, politisi, pebisnis dan akademisi dari kedua negara.
ADVERTISEMENT