JK Heran Cak Imin Incar 10 Kursi Menteri Jokowi: Yang Lain Dapat Apa?

29 Januari 2019 15:11 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden, Jusuf Kalla. (Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden, Jusuf Kalla. (Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengincar 10 kursi menteri untuk para kadernya, jika Joko Widodo terpilih lagi jadi presiden. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf merespons hal tersebut.
ADVERTISEMENT
JK mengatakan, saat ini, komposisi 34 kursi menteri di kabinet Jokowi diisi sebagian kader partai pendukung dan sebagian dari unsur profesional. Ia menyebut jika ada partai yang mengincar 10 kursi menteri sekaligus, maka dikhawatirkan partai lain mendapat sedikit jatah kursi menteri.
"Dalam kabinet, seperti sekarang, itu antara profesional dan politisi dibagi 2. Jadi sekarang ini, yang politisi kira-kira 16, 17 (kursi menteri) setengahlah. Kalau ada partai mau ngambil 10 (kursi) ya yang lain dapat apa kan? Padahal sama-sama berjuang," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
JK mengatakan strategi Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) untuk mengincar kursi menteri tersebut begitu berlebihan. Menurut JK pembagian kursi menteri di pemerintah merupakan hak prerogatif presiden yang terpilih nanti.
ADVERTISEMENT
"Maka tentu dengan arif pasti juga, memang ada juga tentu partai-partai yang mendukung dengan kursi yang banyak, bisa juga diberikan kursi yang cukup. Bukan cukuplah, ada yang lebih baik, tergantung bagaimana partainya nanti. Tapi kalau 10 berlebihanlah," kata JK.
Cak Imin tiba di area Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Jafri Anto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin tiba di area Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Jafri Anto/kumparan)
"Otomatis itu (hak prerogatif) Presiden kan mempertimbangkan sejauh mana upaya partai itu memenangkan presiden terpilih, selalu begitu," jelas JK.
Sebelumnya, saat menerima kader Muslimat NU di DPR, Cak Imin menyampaikan harapannya agar mendapatkan jatah sepuluh menteri bagi kader partainya. Dari sepuluh kursi menteri tersebut, Cak Imin mengkhususkan menteri di bidang ekonomi. Ia beralasan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nanti.
“Hari ini menteri dari kami empat, Menpora dan lain-lain. Mudah-mudahan (nanti) menteri (bisa) sepuluh,” kata Cak Imin di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (28/1).
ADVERTISEMENT