news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus Punya Infrastruktur

21 Maret 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam dialog 'Jokowi di Mata Sahabat', di kantor komunitas Kamis Kerja. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam dialog 'Jokowi di Mata Sahabat', di kantor komunitas Kamis Kerja. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab kritikan dari berbagai pihak terkait pemerintahan Jokowi-JK hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, dan mengesampingkan bidang lainnya. Menurut JK, jika Indonesia ingin jadi negara maju, harus didukung infrastruktur yang baik.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau kita mau maju harus punya infrastruktur di negara ini. Kita semua setuju itu. Memang semua pemerintah negara lain mengutamakan itu,” kata JK dalam dialog Jokowi di Mata Sahabat, di Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
JK mengungkapkan, Indonesia yang telah merdeka selama 70 tahun tertinggal dari segi infrastruktur dibanding negara lain. Hal itulah yang dikejar pemerintahan Jokowi dengan JK selama 4 tahun ini.
JK mengatakan, pemerintahan saat ini memfokuskan pembangunan salah satunya di infrastruktur. JK yakin, lewat Infrastruktur ekonomi Indonesia lebih baik.
Jusuf Kalla Foto: Prima Gerhard S/kumparan
“Pertama 70 tahun lebih kita merdeka, kita ketinggalan infrastruktur kita dibanding negara lain. Seharusnya sebanding dengan negara lain. Karena efisiensi bisnis dalam usaha dan masyarakat itu sangat tergantung pada infrastruktur,” ujar JK.
ADVERTISEMENT
“Memang semua, pemerintah juga negara lain mengutamakan itu, memang pemerintah sekarang kita lebih banyak memberi anggaran untuk itu agar ekonomi kita berjalan dengan baik,” sambung JK.
Salah satu keberhasilan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata JK, dibangunnya jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.
“Lebih cepat kalau jalan tol ini semua tersambung dengan Jakarta-Surabaya itu 8 jam sudah bisa tembus,” pungkasnya.