JK ke Padang, Buka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia

6 Desember 2018 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bertolak ke Padang Buka Kongres PII XXI. (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bertolak ke Padang Buka Kongres PII XXI. (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di tanah air dari lawatan ke KTT G-20 di Argentina, Rabu (5/12) malam, hari ini Kamis (6/12), Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat. Di Padang, JK dijadwalkan membuka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ke-21 dan Dialog Nasional.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dari Setwapres, JK berangkat menggunakan pesawat khusus Boeing 737-500 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. JK lepas landas menuju Bandara Internasional Minangkabau pukul 11.00 WIB. Ia dan rombongan dijadwalkan tiba pukul 12.55 WIB.
Sesampainya di Padang, JK rencananya disambut wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar. JK kemudian akan meneruskan perjalanan ke tempat acara di Grand Inna Padang, Hotel Convention and Exhibition menggunakan mobil dinas wapres.
Di acara itu, JK akan memberi sambutan. Usai memberi sambutan, JK akan melakukan pemukulan gong, sebagai tanda resminya Kongres ke-21 PII dibuka.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) bertolak ke Padang Buka Kongres PII XXI. (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) bertolak ke Padang Buka Kongres PII XXI. (Foto: Dok. Setwapres)
Kongres tersebut bertema ‘Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Keinsinyuran dan Penerapan Teknologi Cerdas: Mewujudkan Kedaulatan Industri Indonesia.' Acara ini akan berlangsung pada 6-7 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Selesai membuka acara, JK akan kembali ke Jakarta di hari yang sama. JK diagendakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, pada pukul 17.00 WIB.
Hadir bersama JK dalam rombongan pesawat yakni Kepala Setwapres M. Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, hingga Juru Bicara Wapres Husain Abdullah.