JK: Pemerintah Terus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Perbatasan

12 Juli 2017 10:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI memimpin dan meresmikan rapat koordinasi pengendalian pengelolaan perbatasan negara yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).
ADVERTISEMENT
Mengenakan batik, JK hadir memberikan sambutan kepada seluruh hadirin yang telah menunggu sejak pagi.
JK membuka rapat dengan sambutannya terkait arahannya kepada tim rapat untuk terus memaksimalkan upaya peningkatkan potensi keamanan, perekonomian, dan kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan.
JK berharap adanya diplomasi yang baik antara Indonesia dengan negara-negara tetangga yang berbatasan langsung khususnya Malaysia.
"Saya yakin dengan memperbaiki perbatasan, diplomasi dengan negara yang punya perbatasan antara kita harus berjalan," kata JK di Balroom Hotel Aryaduta, Senen, Jakarta Pusat dalam sambutan.
Wapres JK dalam Rapat Pengelolaan Perbatasan  (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres JK dalam Rapat Pengelolaan Perbatasan (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Ditemui oleh awak media tak lama usai pembukaan rapat, JK mengatakan pemerintah akan terus dan tetap fokus dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di perbatasan.
"Kita tidak hanya membangun gerbangnya tapi kesejahteraan masyarakatnya keseluruhan."
ADVERTISEMENT
"Kalau gerbang-gerbang (perbatasan) nya sudah bagus tapi pembangunan masyarakat keseluruhannya, jadi bagaimana meningkatkan pertanian di daerah perbatasan, perkebunan," sambung JK lagi.
Wapres menyebut kondisi perbatasan saat ini sudah lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya, misalnya di Timor Leste, Papua, atau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Turut hadir dalam rapat, Menkominfo Rudiantara, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Menkopolhukam Wiranto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Usai membuka Rapat JK dijadwalkan hadir dalam acara Simposium Nasional bertema, perekonomian indonesia dan kesejahteraan sosial berdasarkan UUD 1945 di gedung MPR RI.