JK: Petobo dan Balaroa Akan Jadi Kuburan Massal

9 Oktober 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (9/10/2018). (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (9/10/2018). (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan area Petobo-Balaroa, Palu, akan menjadi kuburan massal. Sebab, hingga saat ini masih ada sekitar 5 ribu korban yang tertimbun di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Iya (dijadikan kuburan massal) karena tidak bisa lagi (dievakuasi)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
JK juga menyebut, kemungkinan hidup para korban yang tertimbun sudah sangat kecil. Apalagi, saat ini, pencarian korban di lokasi sudah dihentikan.
"Karena itu, apalagi di sana labil (kondisi tanahnya), kalau dihentikan juga ya dipasrahkan saja untuk dikuburkan di situ saja," ucap JK.
Sebab, dengan kondisi tanah yang sangat labil, evakuasi korban dengan alat berat pun menjadi sulit. JK menyebut, jika alat berat tersebut tenggelam, justru akan menambah jumlah korban.
"Dan bisa terjadi, kalau alat berat punya PMI tenggelam di situ, sehingga diangkat keluar, rusak jadinya karena batu-batu masuk ke dalam, jadi rusak, patah malah dia punya itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kepala BNPB Wiliam Rampangilei sempat menyebut pihak pemerintah akan membangun monumen di wilayah Petobo dan Balaroa yang hilang akibat likuifaksi usai gempa. Namun, hingga saat ini pihak pemerintah daerah masih terus berkoordinasi dengan tokoh setempat.
"Nanti setelah diuruk mungkin akan dijadikan monumen dan lain sebagainya nanti itu pemda akan berembuk. Tapi saya dengar bahwa daerah itu akan dijadikan monumen," kata William saat konferensi pers di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (8/10).