JK: PMI Sudah Kirim Dokter, Air Bersih, hingga Obat-obatan ke Sulteng

Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menghadiri Peringatan HUT ke-14 DPD RI, Senin (1/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyebut, pihaknya telah memberi sejumlah bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Bantuan diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Sudah (PMI memberi) air, obat-obatan, dokter dan bahan-bahan yang dibutuhkan," kata JK di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (1/10).

JK menyebut, saat ini pemerintah tengah memperbaiki sejumlah jalur transportasi di dua wilayah tersebut. Perbaikan terus dilakukan agar penyaluran bantuan baik ke sejumlah wilayah terdampak gempa dan tsunami bisa sampai dengan cepat.

"Transportasi sedang diperbaiki karena airport, pelabuhan (belum beroperasi optimal) mudah-mudahan akan beroperasi hari ini atau besok," jelas JK.

Sementara itu, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah menyebut, sejauh ini PMI telah memberangkatkan helikopter untuk mobilisasi bantuan ke Palu dan Donggala. Selain helikopter, PMI sudah memberangkatkan beberapa truk pengangkut air bersih.

Kendaraan beroda rantai yang digunakan Tim PMI (Foto: Dok. PMI)

"Pak JK selaku Ketua PMI, hari ini memberangkatkan 2 helikopter untuk mobilisasi bantuan di Palu dan Donggala. Helikopter diberangkatkan dari Makassar," kata Husain.

"(Selain itu) juga dikirim 15 mobil tangki air bersih PMI dari Makassar via darat ke Donggala dan Palu. Sedangkan alat-alat berat dimobilisasi dari Poso ke Palu, untuk membantu proses tanggap darurat," jelasnya.

Husain mengatakan, JK juga memerintahkan Kalla Grup untuk menyediakan angkutan laut menuju Palu dan Donggala. Ia menyebut, masyarakat yang ingin membantu mengirim bantuan bisa memanfaatkan jasa armada ini.

Husain mengatakan, armada tersebut akan berangkat tiga kali dalam seminggu.

"Pak JK juga memerintahkan Kalla Group menyiapkan bantuan angkutan laut ke Palu dan Donggala berupa kapal roro, rute Jakarta-Makassar," ungkapnya.

"Bagi lembaga donor atau perorangan yang akan mengirim bantuan ke Palu, dapat menggunakan jasa angkutan tersebut dengan mengupayakan sendiri pengangkutan lanjutan dari Makassar ke Palu via darat. Pemberangkatan tiap 3 hari dalam seminggu," pungkasnya.