JK Puji Kinerja PMI: Bertahan Sampai Akhir saat Tangani Bencana

11 Februari 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PMI di Hotel Arya Duta, Jakarta Senin (11/2). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PMI di Hotel Arya Duta, Jakarta Senin (11/2). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI. Acara digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (11/2).
ADVERTISEMENT
Mukernas kali ini mengambil tema 'Kebersamaan Dalam Kemanusiaan'. Menurut Ketua Panitia Mukernas Sasongko Tesjo pertimbangan tema diambil lantaran PMI telah bergerak aktif dalam penanganan bencana terutama di Lombok Sulteng dan Banten.
Saat memberikan sambutan, JK menyinggung kinerja PMI dalam menangani bencana. Dibanding dengan kelompok relawan lain, JK menyebut PMI selalu melakukan penanganan bencana hingga tuntas.
"Dalam beberapa bulan terakhir Indonesia mengalami berbagai bencana mulai di NTB, Sulteng, Sulsel, banjir besar, Banten tsunami, semua itu memberi kita sikap lebih. Beri sikap kemanusiaan dan punya daya tahan baik," kata JK di lokasi.
"Dalam beberapa kasus dan setiap saat apabila ada bencana, ramai ada organisasi relawan datang. Kita bersyukur, tapi daya tahan mereka tak lebih dari satu bulan. Setelah sebulan habis semua bendera mereka di mana-mana tapi PMI bertahan sampai akhir," lanjut dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PMI di Hotel Arya Duta, Jakarta Senin (11/2). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Selain penanganan bencana, JK menjelaskan, kebutuhan darah masyarakat Indonesia semakin meningkat sejak beberapa tahun terakhir. JK menyebut saat ini kebutuhan darah di masyarakat semakin banyak.
ADVERTISEMENT
"Sifat PMI itu untuk bekerja sampai tuntas dan juga tentu tak membedakan sesama, karena itu maka kita semua mengharapkan ada semangat tinggi kita semua," ucap JK.
Kemudian JK menuturkan, jumlah orang yang mendonorkan darahnya juga meningkat.
"Kalau 10 tahun lalu penduduk RI 220 juta sekarang 260 juta sehingga kebutuhan darah makin banyak," bebernya.
JK lalu menjelaskan PMI telah menerima bantuan dan membantu pembangunan rumah sakit di luar negeri. Pada Jumat (8/2) lalu misalnya, PMI mendapat bantuan 10 mobil tangki air bersih dari PT Astra Internasional Tbk.
PMI juga memberi bantuan pembangunan rumah sakit untuk masyarakat di Rakhine State, Myanmar dan ditargetkan mulai beroperasi pada bulan ini.
"Kemarin baru saja kita menerima sumbangan 10 mobil tangki. Kebutuhan jangka panjang bencana itu air, semula kita tambah ambulans, kalau sekarang air. Mau (bencana) banjir, kering, bencana butuh air," jelas JK.
ADVERTISEMENT
"Seperti dimaklumi, kita juga membangun rumah sakit di Myanmar. Kita tak hanya kerja di dalam negeri tapi luar negeri, saya selalu katakan PMI ada kebijakan tangan di atas bukan tangan di bawah," tuturnya.