JK Sebut Erick Thohir Jadi Ketua Timses Bukan Karena Faktor Sandi

10 September 2018 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Jusuf Kalla saat mengumumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Jusuf Kalla saat mengumumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan alasan Jokowi memilih Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf. Alasan pemilihan Erick, kata JK, bukan karena kedekatan bos Inter Milan itu dengan Sandiaga Uno yang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Erick dengan Sandiaga memang dikenal berteman sejak bangku Sekolah Dasar. Namun, JK mengatakan, alasan Jokowi memilih Erick lantaran ingin mencari sosok yang mampu memimpin tim besar.
"Saya kira, Pak Jokowi mencari orang yang mampu untuk memimpin tim besar. Erick kan sudah terbiasa memimpin tim besar, apakah itu di dalam negeri, apakah itu di luar negeri. Inter Milan, tim besar kan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pust, Senin (10/9).
Selain itu JK mengatakan, kesuksesan menyelenggarakan Asian Games juga menjadi salah satu faktor mengapa Erick dipilih menjadi Ketua TKN.
"Kemudian juga kemarin Asian Games, karena pengalaman-pengalaman itu me-manage tim, me-manage bagaimana program itu dapat dicapai," kata JK.
Erik Thohir di ruang tunggu Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Erik Thohir di ruang tunggu Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Persahabatan yang terjalin antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir, sudah berjalan sejak lama. Sandi sempat bercerita, ia dan Erick sudah bersahabat sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), hingga mereka berkeluarga.
ADVERTISEMENT
Baik Sandi maupun Erick sudah mengomentari perbedaan haluan mereka di Pilpres 2019. Sandi mengaku sempat khawatir, perbedaan jalan di politik ini dapat mengganggu keharmonisan yang telah mereka bina sejak lama.
Namun Erick memastikan, persahabatan mereka akan tetap terjaga, meski memiliki perbedaan paham di Pilpres 2019.
"Insyaallah enggak. Persahabatan jangan dilihat hari ini, tapi masa lalu dan masa depan," kata Erick di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakpus, Jumat (7/9).