JK soal Eksekusi Tuti Tursilawati: Kita Akan Protes ke Saudi

30 Oktober 2018 16:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia akan melayangkan protes ke Arab Saudi jika memang eksekusi mati Tuti Tursilawati dilakukan tanpa notifikasi.
ADVERTISEMENT
"Biasanya yang di penjara atau mendapat vonis mati itu diketahui oleh kedutaan," kata JK, Selasa (30/10).
"Kita akan cek. Kalau memang tidak ada notifikasi, tentu kita akan protes ke pemerintah Saudi," lanjut JK lagi.
Tuti Tursilawati asal Majalengka menurut laporan Migrant Care dieksekusi mati pada Senin (29/10). Eksekusi mati dilakukan tanpa notifikasi kekonsuleran ke perwakilan Indonesia di Saudi dan baru diketahui pada siang hari.
Eksekusi Tuti menandakan desakan adanya notifikasi kekonsuleran terhadap Saudi belum berhasil. Padahal hal ini selalu dibahas, salah satunya dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir dengan Menlu RI Retno Marsudi pekan lalu.
Sebelumnya pada Maret lalu, Saudi mengeksekusi mati WNI bernama Zaini Misrin tanpa pemberitahuan. Nota protes telah dilayangkan RI terhadap eksekusi mati yang dilakukan di tengah proses pembelaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, Saudi juga melakukan eksekusi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia, yaitu terhadap Siti Zaenab.
Tuti divonis mati karena membunuh majikannya pada 11 Mei 2010. Tuti menyebut, pembunuhan terpaksa dilakukan karena ia mendapat pelecehan seksual.