news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK soal Hasil Pilpres 2019: Etisnya yang Kalah Telepon yang Menang

21 Mei 2019 15:23 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari paslon Prabowo-Sandi berdasarkan hasil rekapitulasi nasional KPU. Terkait hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut alangkah baiknya calon yang kalah yakni Prabowo-Sandi menghubungi yang menang dan mengucapkan selamat.
ADVERTISEMENT
JK bercerita ketika KPU menyatakan pasangan SBY-Boediono menang di Pilpres 2009, ia langsung menghubungi SBY dan mengucapkan selamat. Sehingga menurutnya, sudah sewajarnya yang kalah yang lebih dulu menghampiri dan mengucapkan selamat.
"Etisnya selalu yang kalah menghampiri, menelepon yang menang. Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla. Foto: AFP/Romeo Gacad
JK yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan siapapun yang akhirnya kalah harus menerima kekalahan dan berjiwa besar. Sebab dalam kontestasi pilpres kemungkinan besar pilihannya dua, yaitu menang atau kalah.
"Harus berjiwa besar. Kan cuma dua (kemungkinannya), kan? Kemenangan dan kalah, tidak ada yang seri," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Artinya menerima kemenangan lawannya. Kalau begitu, jadi demokrasi bukan hanya satu pihak harus menang, itu bukan demokrasi. Harus siap menang dan harus siap kalah juga," timpalnya.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi besalaman usai menyampaikan tanggapan terkait hasil suara KPU. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara itu, Jokowi mengaku sampai saat ini belum ada komunikasi dengan Prabowo usai KPU mengumumkan hasil penghitungan suara secara nasional. Akan tetapi, ia berniat segera bersilaturahmi dengan Prabowo dan Sandi.
"Rencana sudah sejak awal, sejak 17 April, tapi belum ketemu waktunya. Yang jelas kita ingin terus bersama, silaturahmi dengan Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno, dan seluruh pendukung," ucap Jokowi di Kampung Deret, Jakarta Timur.
KPU RI telah merampungkan tahapan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019 di 34 provinsi dan 130 PPLN. Berdasarkan hasil di 34 provinsi, Jokowi unggul di 21 provinsi. Sementara Prabowo unggul di 13 provinsi.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil resmi KPU RI:
Jokowi-Ma'ruf: 85.607.362 suara (55,50%)
Prabowo-Sandi: 68.650.239 suara (44,50%)