news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK soal Indonesia Jadi Anggota DK PBB: Sangat Strategis dan Penting

11 Juni 2018 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla hadiri Konferensi Future Of Asia. (Foto: Dok. Tim Media Wapres)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla hadiri Konferensi Future Of Asia. (Foto: Dok. Tim Media Wapres)
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk keempat kalinya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang baru tiba di Tokyo menilai, dengan posisi tersebut, Indonesia bisa terjun langsung dalam pembahasan masalah-masalah krusial di PBB.
ADVERTISEMENT
"Ini sangat strategis, apalagi kita sebagai negara yang besar tentu sangat penting posisi ini. Karena banyak masalah yang bisa kita bicarakan langsung apabila jadi anggota DK, kalau tidak ya tinggal di majelis umum saja atau di institusi PBB lainnya," jelas JK saat mendarat di Tokyo, Senin (11/6) melalui keterangan tertulisnya.
Apabila dianalogikan dengan organisasi, menurut JK, DK merupakan pengurus harian yang bekerja sepanjang waktu bila terjadi masalah-maslaah di dunia. Dengan masuk ke DK, otomatis selama dua tahun Indonesia harus ikut aktif membahas dan menyelesaikan masalah tersebut.
"Jadi kita merasa, ini bukan suatu kehormatan tapi tanggung jawab. Karena dapat bicara secara langsung dalam masalah-masalah di dunia ini," lanjutnya.
JK juga mengaku akan menjadikan masalah perdamaian dunia sebagai salah satu fokus Indonesia di Dewan Keamanan. Salah satunya adalah isu pertemuan antara Korea Utara dengan Korea Selatan, operasi perdamaian di Afghanistan, dan masalah di Rohingya.
ADVERTISEMENT
“Namanya saja DK, itu bagaimana memberi kedamaian dan perdamaian di dunia ini. Jadi, atensi Indonesia seperti itu, menjaga stabilitas dan keamanan daripada negara lain,” pungkasnya.