JK soal Jadi Kandidat Terkuat Cawapres Jokowi: Saya Ingin Istirahat

24 April 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas merilis survei tentang elektabilitas calon wakil presiden. Hasilnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi untuk Joko Widodo, dan Gatot Nurmantyo dianggap punya elektabilitas tertinggi menjadi cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Mendengar namanya masuk ke dalam survei, JK berterima kasih kepada masyarakat. Itu artinya, ia masih dipercaya untuk menjalankan roda pemerintahan sebagai wakil presiden.
"Tentu yang pertama saya juga berterima kasih atas apa itu, polling itu yang tetap memberikan penilaian yang baik bagi kita semua yang bekerja di pemerintahan," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
"Tentu tujuan utamanya adalah bagaimana rakyat itu maju. Karena kalau rakyat merasa baik tentu ada kemajuan yang dicapai," tambah JK lagi.
Meski namanya bertengger di posisi teratas sebagai cawapres Jokowi, JK tetap memutuskan untuk tak maju di laga pilpres. Apalagi, ia juga mempertimbangkan kendala di UU Pemilu dan UUD 1945, yang mengatur bahwa peluang seseorang untuk menjadi wakil presiden hanya dua kali.
ADVERTISEMENT
"Seperti saya katakan, saya sendiri tentu ingin istirahat dan apalagi masalah konstitusi sudah menetapkan hal seperti itu. yang harus dua kali," ujar JK.
Joko Widodo dan Jusuf Kalla rapat SDM. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Jusuf Kalla rapat SDM. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Survei diselenggarakan tanggal 21 Maret hingga 1 April 2018 dengan 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih secara acak bertingkat. Responden diwawancarai secara tatap muka. Margin of error +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dikutip dari koran Kompas, Selasa (24/4), cawpres Jokowi dengan elektabilitas tertinggi adalah Jusuf Kalla (15,7%), Prabowo Subianto (8,8%), Gatot Nurmantyo (5,3%), Susi Pudjiastuti (4,8%) Mahfud MD (3,8%), Wiranto (3,2%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1%), Sri Mulyani (2,8%), Tri Rismaharini (27%), Anies Baswedan (1,9%) dan 20 tokoh lain dengan elektabilitas di bawah 1,5%.
Sementara cawapres untuk Prabowo elektabilitas tertinggi yaitu Gatot Nurmantyo (8,3%), Anies Baswedan (6,8%), Wiranto (4,5%), AHY (3,9%), Jusuf Kalla (3%), Susi Pudjiastuti (2,5%), Mahfud MD (2,4%), TGB (2,2%), Sri Mulyani (1,9%), Tri Rismaharini (1,5%), dan ada 20 kandidat lain dengan elektabilitas di bawah 1,5%.
ADVERTISEMENT