JK soal Kapal TNI Ditabrak Kapal Vietnam: Kita Selesaikan dengan Baik

Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons terkait insiden kapal Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara. JK mengatakan permasalahan itu akan diselesaikan secara baik oleh dua pihak yakni Indonesia dan Vietnam.

"Menlu sudah (melayangkan) protes. Kita panggil dubesnya di sini, dan juga kita selesaikan secara baik," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

JK memaklumi kerap terjadi konflik di lokasi tersebut. Sebab wilayah tersebut masih menjadi perdebatan dua negara. Belum sepakatnya dua negara terkait batas kontinen membuat kedua negara saling mengklaim wilayah tersebut.

"Kalau perbatasan Indonesia Vietnam itu kan masih berunding. Batas kontinennya masih dibahas, itulah yang terjadi Indonesia mengklaim, Vietnam mengklaim. Maka terjadi bentrok di situ," jelas JK.

Ilustrasi Kapal KKP Vietnam saat bertemu Kapal KKP Indonesia. Foto: Dok: PSDKP KKP

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri telah melayangkan protes kepada Vietnam. Kemlu menyatakan bahwa tindakan Vietnam itu sangat berbahaya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menegaskan insiden di Laut Natuna Utara sangat disayangkan oleh Pemerintah Indonesia.

"Tindakan kapal dinas perikanan Vietnam sangat membahayakan keselamatan personel KRI Tjiptadi-381 dan juga personel kapal Vietnam, serta tidak sejalan dengan hukum internasional," kata Arrmanatha dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).

"Kementerian Luar Negeri sudah menyampaikan protes kepada pemerintah Vietnam atas penyerempetan kapal dinas perikanan Vietnam kepada KRI TPD-381 melalui kedutaan besarnya di Jakarta," sambung dia