JK soal Pilpres: Yang Panas di Media Sosial, Masyarakat Adem-adem Saja

6 Agustus 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI, Senin (6/8). (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI, Senin (6/8). (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir sebagai keynote speaker dalam rapat pleno ke-29 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam acara bertema 'Umat Islam Menghadapi Agenda Demokrasi', hal yang menjadi topik pembahasan adalah mengenai Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
JK optimistis, Pilpres 2019 akan berjalan damai. Menurut dia, tensi politik memang cukup panas di media sosial. Namun tidak dengan masyarakat secara keseluruhan.
"Kalau dari pengalaman kita panasnya di udara, di media sosial. Tapi di kalangan masyarakat aman-aman saja," tuturnya, di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
"Pengalaman pilkada kemarin, pemilu-pemilu sebelumnya aman-aman saja, adem-adem saja," lanjut JK.
Wapres Jusuf Kalla hadir di Rakernas IA-ITB Tahun 2018. (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla hadir di Rakernas IA-ITB Tahun 2018. (Foto: Dok. Setwapres)
JK juga menyinggung soal partisipasi umat di ajang pilpres mendatang. JK berharap, seluruh umat bisa berpartisipasi di pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut. Menurut JK, umat yang dimaksud tak hanya tertuju kepada umat Islam, tapi seluruh umat beragama di Indonesia.
"Membahas soal agenda demokrasi. Bagaimana umat secara luas, bukan hanya umat yang di partai Islam, jadi umat secara luas yang jumlahnya 220 juta berpartisipasi dalam agenda demokrasi dengan baik," kata JK.
ADVERTISEMENT
Pileg dan Pilpres 2019 akan dilaksanakan serentak. Setelah pendaftaran bacaleg untuk pileg, KPU mulai membuka pendaftaran untuk capres dan cawapres.
Pendaftaran dibuka mulai 4 Agustus hingga 10 Agustus mendatang. Pada 10 Agustus, pendaftaran akan dibuka lebih panjang dari pukul 08.00 sampai 24.00. Hingga saat ini, belum ada satu pun capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU.