JK soal TGB Gabung Golkar: Suara di NTB Pasti Naik

20 Desember 2018 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi (kedua dari kanan), berjabat tangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto:  Instagram @tuangurubajang)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi (kedua dari kanan), berjabat tangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Instagram @tuangurubajang)
ADVERTISEMENT
Setelah mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi melabuhkan pilihannya ke Partai Golkar. Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar menyambut baik kepindahan TGB ke partai berlambang pohon beirngin itu.
ADVERTISEMENT
"Ya bagus," ucap JK singkat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Selain itu, ia menyebut dengan bergabungnya TGB ke Partai Golkar maka dapat memberi pengaruh suara yang baik bagi Jokowi di NTB pada Pilpres 2019. "Insyaallah (suara Jokowi aman)," kata dia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data KPU, dalam Pilpres 2014 lalu diketahui suara Jokowi-JK di NTB kalah telak dari pasangan Prabowo-Hatta. Prabowo-Hatta saat itu meraih 72,45 persen atau 1.844.178 suara, sementara Jokowi-JK hanya 27,54 persen atau 701.238 suara dari total pemilih sebanyak 2.545.416.
Selain membawa pengaruh bagi Jokowi, mantan Ketua Umum Golkar itu mengatakan bergabungnya TGB juga diharap mendongkrak perolehan suara Golkar di NTB. Diketahui, TGB merupakan mantan Gubernur NTB yang juga didaulat sebagai Ketua Korbid Bidang Keumatan dan Pemberdayaan Umat Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
"Suara Golkar di NTB dan sekitarnya pasti naik. Kalau dia kampanye pasti naik," tutur JK.
TGB sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat dan menjabat sebagai Anggota Majelis Tinggi. Namun, dia mundur karena beda pilihan dalam Pilpres 2019. TGB secara terang-terangan mendukung Jokowi untuk kembali memenangkan Pilpres untuk periode kedua.
Sejak mundur, kabar kepindahan TGB ke partai lain terus mengemuka. Termasuk juga isu yang menyebut TGB akan menjadi kader NasDem.