JK Tak Tahu Alasan Jokowi Pilih Ma'ruf Amin

Calon presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) memperkenalkan pasangannya, Jusuf Kalla dalam deklarasi di Gedung Joang 45, Jakarta pada 19 Mei 2014. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)

Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memprediksi pengumuman nama-nama cawapres Jokowi dan Prabowo muncul jelang penutupan pendaftaran Pilpres 2019. Sesuai prediksi, dua nama yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno muncul sehari sebelum penutupan pendaftaran Pilpres.

Sejak awal kita sudah memprediksi bahwa susunan pasangan ini pasti nanti hari-hari atau jam-jam terakhir, begitu kan. Betul bahwa baru bisa selesai semua ini kemarin, untuk masuk pagi ini dan siang ini (di KPU)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

JK menyebut, tentunya partai-partai mitra koalisi kedua pihak itu sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menentukan cawapres. Namun JK mengaku tak mengetahui sampai detail apa saja yang menjadi pertimbangan memilih Ma'ruf dan Sandiaga.

"Tentu ada alasan dan pertimbangan masing-masing, saya sendiri tidak mengetahui soal pasangan-pasangan masing-masing seperti pertimbangan 'kenapa Pak Sandi?', 'kenapa Pak Ma'ruf Amin?' Saya tentu berada di luar, jadi saya tidak tahu alasan itu tapi kenyataannya seperti itu," jelas JK lagi.

Sebelumnya, pada Kamis (9/8) Presiden Joko Widodo, dihadiri sejumlah ketum partai koalisi mengumumkan nama Ma'ruf Amin menjadi cawapres Jokowi. Nama Ma'ruf Amin yang diumumkan Jokowi di depan Ketum Partai antara lain Megawati, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Airlangga Hartarto dan lainnya.

Prabowo juga mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya di Pilpres 2019. Prabowo memuji Sandi karena telah mengorbankan posisinya sebagai Wagub DKI Jakarta demi mengabdikan diri sebagai cawapres.

"Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada. Beliau juga telah berkorban, beliau bersedia undur diri jadi wagub yang dengan susah payah beliau rebut selama bertahun-tahun kampanye. Bersedia berhenti demi negara dan bangsa," ujar Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).