news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK Tegaskan Tabloid Indonesia Barokah Tak Berkaitan dengan Kubu Jokowi

29 Januari 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, menegaskan peredaran Tabloid Indonesia Barokah di sejumlah masjid dan pesantren tidak ada kaitannya dengan kubu Jokowi. JK mengaku sampai saat ini belum mengetahui siapa dalang di balik peredaran tabloid tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak melihat karena dua-duanya (kubu Jokowi dan Prabowo) memberikan penjelasan bahwa tidak ada sangkut pautnya. Teman-teman TKN di mana saya pengarahnya, juga Pak Moeldoko mengatakan ndak ada hubungannya. Jadi ini siapa yang berbuat ini ya tentu kita tidak tahu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut menegaskan, jangan sampai ada lagi pihak yang mengedarkan tabloid tersebut ke masjid-masjid. Jika pengurus masjid mendapati kemunculan tabloid tersebut, ia mengimbau untuk dibakar saja.
"Tapi bagi saya sebagai ketua DMI itu janganlah memecah belah umat dengan mengirim ke masjid atau tempat ibadah, jangan. Ini yang saya perintahkan kalau ada yang kirim ke masjid, ya dibakar saja karena itu bertempatnya dalam artian apakah lisan atau tulisan tidak boleh di, apa itu, wilayah rumah ibadah," jelas JK.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di beberapa daerah, tabloid bernama Indonesia Barokah tersebar ke masjid-masjid dan pesantren. Tabloid tersebut berisi berita dengan framing dan opini yang menyudutkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Tabloid Indonesia Barokah dikirim ke masjid-masjid menggunakan bungkus amplop cokelat tanpa identitas lengkap dari pengirim. Amplop tersebut hanya tertera alamat pengirim yang berada di Pondok Melati, Bekasi.