JK Temui WNI di Argentina, Dengarkan Curhat soal Toleransi Agama

2 Desember 2018 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
G20 Summit di Costa Salguera Center, Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Tim Wapres RI)
zoom-in-whitePerbesar
G20 Summit di Costa Salguera Center, Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Tim Wapres RI)
ADVERTISEMENT
Usai mengikuti rangkaian kegiatan G20 Summit 2018, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara temu sapa bersama warga Indonesia di Buenos Aires Argentina, Sabtu malam (1/12) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan berlangsung di Wisma Duta Besar RI untuk Argentina yang berada di jantung kota. Puluhan warga Indonesia dan beberapa warga lokal hadir dalam acara tersebut.
JK menyampaikan dua hal utama, yakni mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia dan Pemilu 2019 yang akan dihelat April 2019. JK mengatakan bahwa perekonomian Indonesia saat ini memang bukan pada posisi terbaiknya, salah satu penyebabnya adalah perang dagang.
Harga-harga komoditas Indonesia saat ini menurun diakibatkan lemahnya ekonomi dan perang dagang tersebut. Namun, sebenarnya dengan kerja keras, masalah ini akan bisa diatasi.
“Kita masih bisa bertahan tumbuh di atas 5 persen. Itu berarti suatu pertumbuhan yang moderat dibanding dengan negara lain karena di dunia ini (ekonominya) cenderung menurun,” tutur JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
JK juga berterima kasih dan mengapresiasi warga Indonesia yang telah bekerja keras di luar negeri termasuk Argentina. Sebab, itu menunjukkan kemandirian warga dalam mendorong kemajuan ekonomi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Jadi (saya memandang) luar biasa pengorbanannya,” ucap dia.
JK mengingatkan, di pemilu yang akan datangWNI di Argentina perlu menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin terbaik bangsa Indonesia.
“Termasuk anda punya hak (saja). Mau datang boleh, tidak datang boleh. Tapi saya harapkan anda datang untuk memilih pemimpin yang diharapkan,” pesan JK.
WNI Curhat
Dalam pertemuan itu, seorang warga bernama Stefanus Woekian mendapat kesempatan untuk bertanya kabar Tanah Air. Secara khusus, pria paruh baya asal Flores yang telah menetap 24 tahun di Argentina ini menanyakan perihal toleransi beragama di Indonesia.
JK kemudian menanggapi bahwa dalam hal toleransi, Indonesia salah satu negara yang paling baik dibanding negara-negara lain.
“Sebenarnya di antara banyak negara kita merupakan yang terbaik. Contohnya menteri kita ada 35 dan semua agama ada. Kita punya juga 15 hari libur nasional. Dan semua hari libur agama-agama ada,” ujar JK.
G20 Summit di Costa Salguera Center, Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Tim Wapres RI)
zoom-in-whitePerbesar
G20 Summit di Costa Salguera Center, Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Tim Wapres RI)
JK lalu mengajak segenap masarakat yang hadir dan segenap rakyat Indonesia untuk bersyukur karena meskipun masyarakatnya mayoritas Islam tapi tidak memiliki konflik antar agama seperti di Afghanistan dan Pakistan yang banyak memakan korban.
ADVERTISEMENT
Acara temu sapa bersama Pak JK dan Warga Indonesia di Buenos Aires ini berlangsung sekitar 1,5 jam dan dimulai dengan sajian makan malam khas Indonesia. Beberapa makanan yang disajikan adalah daging bakar, pecel sayur, tongseng kambing dan bakso.
Wapres JK hadir ditemani istri, Ibu Mufidah JK. Nampak hadir pula dalam acara tersebut beberapa menteri yakni tuan rumah Dubes RI untuk Argentina Ninik Kun Naryatie beserta suami, Menkominfo Rudiantara bersama istri, Menpan RB Syafruddin, dan Wamenlu Mohammaf Fachir.
Selain warga Indonesia, dalam acara tersebut datang pula beberapa warga lokal Argentina. Beberapa dari mereka adalah keluarga dan teman dekat warga Indonesia di sana, dan beberapa lainnya adalah LO atau Liason Officer delegasi Indonesia dan petugas keamanan yang mendampingi Wapres JK dan tim selama berada di Buenos Aires.
ADVERTISEMENT