news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JK Yakin Ma'ruf Amin Dongkrak Suara Jokowi: Ulama Banyak Pemilihnya

10 Agustus 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Wapres Jusuf Kalla (JK) berkomentar soal Presiden Jokowi yang memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya. JK optimistis, Ma'ruf mampu mendongkrak suara pemilih Jokowi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk menambah pemilih pasti yakin, bahwa sebagai ulama pasti kan banyak pemilihnya, apalagi dia (Ma'ruf) Ketua MUI, Rais Aam PBNU, dan sebagainya. Pasti bisa menambah konstituen dari pasangan tersebut," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Selain itu, JK yakin Ma'ruf dapat mampu membantu Jokowi dalam mengatasi persoalan dalam negeri. Menurut JK, Ma'ruf dapat mempelajari masalah RI seiring berjalannya waktu.
"Soal memimpin orang pasti bisa dan soal untuk mempelajari masalah ya itu nanti sambil berjalan. Yang penting beliau ini kan Pak Ma'ruf Amin seorang akademisi juga, artinya bisa belajar dengan baik," terang JK.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Menurut JK, tak semua kandidat yang terpilih di Pilpres 2019 nanti bisa langsung menguasai dan menjalankan pemerintahan begitu saja. JK menjelaskan ada tahapan dalam memahami permasalahan bangsa dan bagaimana cara menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT
"Kalau soal nanti menjalankan pemerintahan tentu bertahap, tidak bisa langsung orang menguasai semua," jelas JK.
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Jokowi - Ma'ruf Amin telah resmi terdaftar sebagai paslon capres - cawapres. Mereka mendaftarkan diri ke KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8) pagi. Jokowi memilih Ma'ruf karena rekam jejaknya sebagai tokoh agama dan negarawan. Bagi Jokowi, Ma'ruf merepresentasikan kebhinekaan Indonesia.
Ma'ruf yang kini berusia 75 tahun pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD DKI, DPR RI, dan MPR RI. Ma'ruf juga pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Kini selain menjabat Ketua MUI, Ma'ruf menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).