Jokowi: 17 April ke TPS Semua, Jangan Takut Ditakut-takuti

7 Februari 2019 11:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana perayaan hari Imlek Nasional yang dihadiri Presiden Jokowi,  Megawati hingga Try Sutrisno. Foto: fahrian saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana perayaan hari Imlek Nasional yang dihadiri Presiden Jokowi, Megawati hingga Try Sutrisno. Foto: fahrian saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri perayaan Hari Imlek Nasional yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Jokowi meminta seluruh tamu undangan yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya saat hari pencoblosan pada Rabu, 17 April mendatang. "Bapak Ibu sekalian, saya titip 17 April, pileg dan pilpres saya titip agar kita semuanya hadir ke TPS yang ada di dekat Bapak Ibu sekalian. Jangan sampai ada satu pun yang tidak hadir ke TPS, " kata Jokowi di lokasi, Kamis (7/2). Dia juga meminta agar masyarakat tak takut ketika ada pihak-pihak yang menyebarkan ketakutan. Sebab, pemilu merupakan momen untuk menentukan masa depan bangsa ke depan, sehingga ia mengimbau seluruh masyarakat untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JI Expo Kemayoran. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
"Harus hadir semuanya. Jangan sampai (tidak hadir), jangan mendengarkan hal- hal menakut-nakuti, jangan takut ditakut-takuti. Semuanya 100 persen harus hadir di TPS karena ini menentukan masa depan negara ke depan," tegasnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan aparatur keamanan, baik Polri dan TNI, turut menjamin keamanan para pemilih nanti. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan pesta demokrasi tanpa ada gangguan apa pun.
"TNI - Polri menjamin keamanan. Jangan ada kekhawatiran itu, jangan ada ketakutan itu. TNI - Polri menjaga keamanan kita, kedaulatan negara ini, sehingga kita berharap partisipasi semuanya datang," tuturnya.
"Semoga tahun 2019 membuahkan hasil bagi kemajuan dan kemakmuran kita bersama. Hasil kemajuan bangsa dan negara republik Indonesia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, turut hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mantan wapres Try Sutrisno, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Buya Syafi'i Ma'arif, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.