Jokowi Ajak Relawan Awasi Programnya: Kalau Enggak, Ada yang Ngaku

7 April 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Beberapa program telah diluncurkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), hingga percepatan pembuatan sertifikat tanah.
ADVERTISEMENT
Namun, Jokowi mengaku ada beberapa pihak yang mengakui program-program tersebut. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan relawan bernama Galang Kemajuan (GK) Jokowi di Bogor, Sabtu (7/4).
"Pembagian Kartu Indonesia Sehat, yang gratis ini, yang sekarang sudah mencapai 29 juta, itu juga awasi. Jangan ada yang ngaku-ngaku ini program saya, ini program saya, ada yang ngaku-ngaku gitu. Ada, wong saya itu di lapangan, kuping kita itu banyak sekali," ungkap Jokowi.
Selain itu, kata dia, ada juga pihak yang mengakui jika program KIP yang telah dibagikan kepada 19 juta masyarakat diakui. Hingga yang terakhir adalah program percepatan proses pembuatan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Sudah dapat sertifikat bertumpuk-tumpuk, pergi ke desa, ke kampung. 'ini (bagi-bagi sertifikat), ini, ini, ini saya lho ya, bukan dia ini (yang bagi-bagi)', gitu. Enak banget kalau caranya gitu, bagi-bagi-bagi, ini program saya lho. Tapi ya enggak apa-apa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku telah memegang data pihak-pihak yang mencatut programnya.
Namun, ia meminta para relawan yang berasal dari berbagai daerah itu untuk ikut mengawasi. Jokowi juga berharap agar para relawan menerangkan kepada masyarakat bahwa program-program tersebut adalah karyanya.
"Itu programnya pemerintah Jokowi-JK. Harus diterangkan, nanti kalau nggak gitu, banyak yang ngaku-ngaku nanti," ucap Jokowi.
Selain hal tersebut, Jokowi juga meminta para relawan untuk mengawasi pembangunan infrastruktur yang kini sedang berjalan. Hal itu dilakukan agar kualitas pembangunan infrastruktur menuai hasil yang baik.
"Sekali lagi, kita masih memiliki pekerjaan-pekerjaan besar yang harus kita selesaikan satu per satu. Itulah tugas kita bersama. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya titip, marilah kita bersama-sama awasi," tegasnya.
ADVERTISEMENT