Jokowi: Ajak Saudara Berbondong-bondong Pakai Baju Putih ke TPS

27 Maret 2019 12:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo di Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo di Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Presiden 01 Joko Widodo serius menggalakkan gerakan 'Rabu Putih', yaitu menyerukan para pendukungnya untuk menggunakan baju putih ke TPS saat pencoblosan, Rabu, 17 April 2019. Seruan itu kembali dikumandangkan dalam kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, hari ini.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 17 April nanti, dengan cara datang berbondong-bondong ke TPS. Ajak saudara, sahabat, dan keluarga dengan mengenakan baju putih untuk menusuk nomor 01 yang berbaju putih," ucap Jokowi dalam rilis Tim Kampanye Nasional (TKN)," ucap Jokowi di Kubu Resort, Pontianak, Rabu (27/3).
"Ingat hari Rabu pilih baju putih karena putih adalah kita,” imbuhnya.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) memperlihatkan contoh surat suara Pilpres 2019 saat Kampanye Terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Dalam orasinya, Jokowi juga mengulang seruannya agar warga Pontianak melawan hoaks dan fitnah. Terlebih berita buruk tentang dirinya dan cawapres, Ma’ruf Amin tentang isu-isu PKI, pelarangan azan, hingga pernikahan sesama jenis. 
“Kita harus lawan berita bohong dan fitnah itu. Kita harus meresponnya," tegas Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu mengingatkan, menjadi pemimpin harus butuh pengalaman. Jokowi sudah pernah memimpin Solo, Jakarta, dan Indonesia.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo melakukan kampanye terbuka didampingi Iriana Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf
“Saya sudah membuktikan melalui rekam jejak, kejujuran, dan prestasi. Pengalaman menjadi wali kota, gubernur, dan presiden menjadi modal saya untuk kembali memimpin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Soal seruan 'Rabu Putih', Bawaslu menyebut ada larangan membawa atribut ke dalam TPS. Namun baju putih dianggap bukan atribut kampanye, kecuali ada simbol capres, nomor urut dan wajah.