Jokowi Ajak Warga Indonesia Makan Bebek di Lucky Plaza, Singapura

13 November 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi makan siang dengan WNI di Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi makan siang dengan WNI di Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk makan siang di Lucky Plaza, Singapura, sebelum menghadiri KTT ke-33 ASEAN. Jokowi memilih makan di rumah makan khas Indonesia Bebek Goreng Pak Ndut.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh warga Indonesia yang juga berada di kawasan itu. Untuk menu makan siangnya, Jokowi memesan bebek goreng kremes, sayur asem, tahu, tempe, sambal bawang dan sambal terasi.
Ketika menunggu pesanannya, Jokowi kemudian meminta ajudannya untuk mempersilakan warga Indonesia yang berada di luar rumah makan untuk masuk dan makan siang bersama.
Jokowi berfoto dengan WNI di Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi berfoto dengan WNI di Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Yang dadah-dadah suruh makan sini, kalau ada tempatnya," kata Jokowi di lokasi, Selasa (13/11), seperti dikutip dari rilis Biro Pers Istana Kepresidenan.
Setelah dipersilakan masuk, mereka kemudian duduk dan makan bersama Jokowi dan rombongan. Salah seorang warga asal Yogyakarta, Wiwi Sulandari mengungkapkan, tidak menyangka bisa bertemu bahkan makan bersama Jokowi.
"Senang banget saya, enggak menyangka, enggak mimpi apa-apa. Tadi enggak tahu (ada Jokowi), terus ada yang bilang Presiden RI datang. Terus saya naik susul ke atas, ke lantai 1, saya lari ke restoran Indonesia. Harapan saya Indonesia di masa Pak Jokowi lebih maju lagi, lebih baik. Saya gemeteran ketemu Presiden," ungkap Wiwi.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengunjungi Lucky Plaza Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi mengunjungi Lucky Plaza Singapura. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jokowi pun mengungkapkan alasannya mengapa mencari makanan khas Indonesia di Singapura. Ia mengaku ingin melihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain.
Ia pun sempat berkelakar karena tidak menemukan kios Sang Pisang. Dalam kesempatan itu, Jokowi memang turut mengajak putranya, Kaesang Pangarep.
"Iya, kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain. Kita nyari-nyari makanan Indonesia, di sini ada Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu ada, Garuda ada di sini. Harus terus. Sang Pisang masa orangnya di sini warungnya belum ada?" ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, dan Kepala Protokol Negara Andri Hadi juga turut hadir mendampingi Jokowi.
ADVERTISEMENT