Jokowi Akan Gelar Rapat Terkait Karhutla di Pekanbaru, Riau, Malam Ini

16 September 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Wiranto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Wiranto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait akan menggelar rapat terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, malam ini. Pemerintah bersama pihak-pihak terkait akan membahas upaya penanganan karhutla yang semakin meluas.
ADVERTISEMENT
“Sore ini beliau berangkat. Nanti malam akan dilakukan rapat karhutla di Pekanbaru. Tentu lebih detail para menteri untuk laporan-laporan tentang bagaimana upaya-upaya yang sudah dilakukan, apa yang masih perlu dilakukan sehingga penanggulangan kebakaran hutan ini betul-betul dapat dilakukan secara maksimal,” kata Menkopolhukam Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (16/9).
Jokowi dijadwalkan akan berangkat sore ini untuk menggelar rapat pada malam harinya. Sementara peninjauan ke lapangan akan dilakukan pada Selasa (17/9).
“Malam ini langsung rapat, langsung rapat karhutla. Besok baru beliau dan kami kami langsung meninjau di lapangan,” ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membantu memadamkan api di Kampar, Provinsi Riau. Foto: AFP/ADEK BERRY
Rapat nanti malam akan diikuti Menkopolhukam, Menko PMK, Menteri KLH, BNPB, Menkes, dan Mensos. Menurut Wiranto, hal ini menunjukkan bahwa Jokowi memiliki perhatian khusus terhadap masalah ini. Sehingga ia ingin langsung meninjau ke lapangan sekaligus ingin memantau laporan dari daerah terdampak kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Nah ini menunjukkan bahwa presiden sendiri dia merasa sangat prihatin tentang hal ini dan memberikan perhatian khusus. Beliau ingin langsung melihat, langsung meninjau, dan ingin laporan di daerah-daerah rawan kebakaran," tuturnya.
Selain itu, kata Wiranto, Jokowi ingin memastikan agar asap karhutla jangan sampai semakin berdampak jauh ke negara tetangga dan kemudian menimbulkan masalah antarnegara.
"Dan jangan sampai ada asap-asap yang nyeberang negara tetangga, terutama tentu yang menimbulkan permasalahan antarnegara. Itu yang mau saya sampaikan. Nanti bagaimana hasilnya, bagaimana hasil peninjauan, kira-kira akan diberikan pemerintah pusat untuk membantu itu, nanti kita tunggu pada saat rapat malam nanti," imbuhnya.
Seorang warga mengenakan kostum superhero membantu memadamkan kebakaran lahan gambut di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (12/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Hingga saat ini, sejumlah pihak telah dilibatkan untuk memadamkan karhutla di sana. Salah satu pihak yang dilibatkan adalah TNI yang telah mengerahkan sejumlah pesawat dan helikopter untuk menurunkan hujan buatan.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu TNI pun kita libatkan untuk pesawat-pesawat yang dapat dikerahkan untuk hujan buatan misalnya. Walaupun sekarang ini heli yang dikerahkan sudah sekitar 52 helikopter dari berbagai partisipasi, dari pemerintah sendiri, dari menyewa, dari para pemilik perkebunan besar, semuanya sudah kita minta berpartisipasi," jelasnya.
"Jumlah helikopter itu 52, kemudian ditambah lagi 2 Casa, sekarang ditambah Hercules lagi. Memang pemerintah sekarang melakukan langkah-langkah yang luar biasa total untuk menanggulangi kebakaran ini," pungkasnya.