Jokowi Akan Kunjungi Lokasi Gempa Lombok Senin 30 Juli 2018

Jokowi dan TGB Langsung Adakan Ratas Gempa Lombok Usai Tiba di NTB (Foto: Instagram/@humasntb)

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo langsung menuju ke Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat setelah kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi dan Iriana menuju ke Sumbawa Besar dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.

Dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (29/7), begitu tiba di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa pukul 15.05 WITA, Jokowi langsung mengadakan rapat terbatas soal gempa Lombok yang berkekuatan 6,4 magnitudo.

Setelah rapat terbatas, Jokowi mengatakan Kepala BNPB Willem Rampangilei , Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.

Jokowi dan TGB Langsung Adakan Ratas Gempa Lombok Usai Tiba di NTB (Foto: Instagram/@humasntb)

"Kita harapkan sore atau besok pagi sudah terorganisasi untuk turun semuanya sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama," kata Jokowi.

"Ya tadi sebetulnya sudah diatur mau ke sana tapi karena kemalaman jadi besok pagi-pagi ke lokasi bencana. Insyaallah besok pagi," lanjut dia.

Iriana Widodo dan Erica Majdi di Sumbawa Besar. (Foto: Instagram/@humasntb)

Dalam rapat terbatas tersebut turut hadir, Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Lalu ada pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Mar Suhartono. Rencananya setelah menggelar rapat terbatas, Jokowi akan meresmikan fasilitas Pesantren Modern Internasional Dea Malela yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar.

Guncangan di Lombok dilaporkan telah dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar pada skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja dan Gianyar II SIG-BMKG (III-IV MMI).

Sementara di Bima dan Tuban II SIG-BMKG (III MMI), Singaraja pada skala II SIG-BMKG atau III MMI dan Mataram pada skala II SIG-BMKG atau III MMI.