news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Tetap Hadiri Acara di Yogya Meski Ada Penembakan Teroris

15 Juli 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi (Foto: Dok. Agus Suparto )
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi (Foto: Dok. Agus Suparto )
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akan tetap hadir di acara yang diselenggarakan di Yogyakarta. Meski pada Sabtu (14/7) malam terjadi penembakan terduga teroris di Jalan Kaliurang, Km 10, Yogyakarta oleh Tim Densus 88. Namun pihak Istana tak memberikan keterangan soal acara yang akan dihadiri Jokowi di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (15/7), sebelumnya Jokowi turut menanggapi soal penembakan terduga teroris tersebut. Jokowi menegaskan masalah teroris di Indonesia itu dibutuhkan kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk mengatasinya.
"Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Oleh sebab itu saya minta seluruh masyarakat ikut kerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi.
Suasana di Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Jokowi mengungkapkan pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme. Baik itu melalui pendekatan lunak maupun pendekatan keras.
"Pemerintah saya kira sudah melakukan pendekatan, pendekatan lunak pendekatan keras. Semuanya dilakukan tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada penyergapan pelaku teror di Jalan Kaliurang, dan mereka melakukan perlawanan ke petugas. Ada empat pelaku teror yang berboncengan motor yang disergap, setelah sebelumnya menyerang petugas yang mengintai.
Tim Densus 88 melepaskan tembakan, dan melumpuhkan tiga terduga teroris berinisial S, AS, dan GR. Sedang seorang lagi diketahui melarikan diri ke perkampungan warga.