Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan bagi 6 Tokoh, Termasuk Kakek Anies

Jokowi beri gelar pahlawan Nasional ke 6 orang termasuk kakek Anies. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Menjelang Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 6 orang yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara. Acara penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pantauan di lokasi, Kamis (8/11), acara digelar pada pukul 13.00 WIB ditandai dengan masuknya Jokowi dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. Setelah itu acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta. Setelah itu Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Trisno Hendradi membacakan Keputusan Presiden (Keppres) soal penganugerahan gelar pahlawan nasional.

"Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 123 Tk Tahun 2018 Tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional," kata Trisno selaku Sekretaris Dewan Gelar dan Tanda Jasa.

Usai dibacakan Keppres, Jokowi langsung memberikan plakat gelar Pahlawan Nasional kepada ahli waris. Berikut ini, nama-nama Pahlawan Nasional yang dikukuhkan:

1. A.R.Baswedan dari provinsi D.I.Yogyakarta.

2. Pangeran Mohammad Noor dari provinsi Kalimantan Selatan.

3. Mr. Kasman Singodimedjo dari provinsi Jawa Tengah.

4. K.H.Syam'un dari provinsi Banten

5. Hj. Andi Depu dari provinsi Sulawesi Barat.

6. Depati Amir dari provinsi Bangka Belitung.

Jokowi beri gelar pahlawan Nasional ke 6 orang termasuk kakek Anies. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Usai diberi plakat, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang. Dalam acara ini turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Lalu ada pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala BKPM Thomas Lembong. Kemudian ada juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.