Jokowi Bagikan 3.300 KIP di Jaksel: Beli Seragam Boleh, Pulsa Jangan

6 Maret 2019 15:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi menunjukkan Kartu Indonesia Pintar. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menunjukkan Kartu Indonesia Pintar. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyalurkan bantuan tunai pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 3.300 pelajar di wilayah Jakarta Selatan. Dalam penyaluran itu Jokowi didampingi oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Penyaluran KIP dibagi berdasarkan tingkatan mulai dari SD, SMP, dan SMA bagi peserta didik yang disasar pemerintah.
"Benar ada 3.300 sudah diberikan. Benar? Sudah pegang semuannya? SD dapat Rp 450 ribu, SMP dapat Rp 750 ribu, SMA-SMK Rp 1.500 ribu. Banyak banget," kata Jokowi di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Jokowi mengingatkan KIP harus digunakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Ia meminta dana yang didapat digunakan untuk membeli sepatu hingga seragam sekolah.
"Semuanya tolong anggaran digunakan sebaik-baiknya untuk hal dengan sekolah. Enggak boleh hal lain. Beli sepatu boleh, beli seragam boleh, beli pulsa enggak boleh," ujar Jokowi.
Pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Di kesempatan yang sama, Anies menyebut para penerima KIP ini juga sekaligus penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang merupakan program dan Pemprov DKI. Anies mengakui, pada awalnya ada larangan peserta didik tidak boleh menerima kedua bantuan tersebut. Hingga akhirnya, aturan tersebut diubah dan pelajar dapat menerima KIP dan KJP sekaligus.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya memliki kendala karena ada peraturan membatasi penerima KJP tak bisa menerima KIP, (tertuang dalam) Pergub (Nomor) 174 tahun 2015. Sekarang sudah bisa (menerima keduanya)dengan Pergub 04 Tahun 2018," jelas Anies.
"Penerima KJP Plus bisa menerima KIP. Dengan begitu banyak masyarakat di Jakarta merasakan program nasional. Alhamdulillah kali ini para siswa bisa merasakannya," tutupnya.