Jokowi Banggakan Keberhasilan Realisasi Dana Desa di Jatim 2018

Jokowi memberikan sambutan kepada anak-anak. Foto: Dok. Biro Pers Istana

Presiden Jokowi membanggakan realisasi dana desa di Jawa Timur pada 2018. Sebanyak 99,6 persen dana desa di Jawa Timur berhasil terealisasikan hingga Desember 2018.

"Saya tadi senang sekali mendapat laporan dari Gubernur Jawa Timur mengenai hasil-hasil dari dana desa yang ada di Jatim ini," kata Jokowi saat acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (2/2). Meski senang dengan capaian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jokowi mengaku lebih senang jika mendengar dana desa mampu direalisasikan dengan baik dibanding kabar pembangunan infrastruktur berskala besar, seperti jalan tol dan bandara.

"Orang boleh bilang jalan tol lebih baik, lebih cepat. Tapi sebetulnya saya yang paling seneng kalau infrastruktur di desa siap," kata dia. Menurut Jokowi, kemajuan pembangunan desa di tanah air menjadi pondasi utama dari pembangunan nasional. Selain itu, Jokowi juga ingin agar alokasi dana desa dapat dioptimalkan dalam upaya memberdayaan masyarakat setempat. "Dari anggaran ini saya titip kalau bangun jalan jembatan irigasi gunakan material yang ada di desa, beli material di desa itu. Supaya uang itu tetap beredar di toko-toko di desa itu," jelas Jokowi. "Melalui dana desa gunakan tenaga kerja 100 persen tenaga lokal yang ada di desa itu. Kalau kurang enggak papa (ambil tenaga) di desa tetangga. Supaya peredaran uang terus-terus," imbuhnya. Jokowi mengaku tengah berencana mengembangkan dana desa untuk perekonomian desa, seperti mengoptimalkan potensi desa wisata melalui inovasi dan perkembangan teknologi. "Ke depan kita geser kepada pemberdayaan ekonomi, kita geser kepada inovasi desa contoh desa yang memiliki kekuatan desa wisata, yaitu garap dengan baik. Kalau punya embung air yang gede dipromosikan yang baik, (lewat) di Instagram, Facebook, promosikan yang baik," tutupnya. Besaran alokasi dana desa di Jawa Timur pada 2018 mencapai Rp 6,368 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 29,1 miliar dari tahun 2017 yang hanya Rp 6,339 triliun.